5 Obat ini bisa pengaruhi kesuburan pria dan wanita

Merdeka.com - Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesuburan. Salah satunya adalah obat-obatan medis yang Anda konsumsi saat sakit. Beberapa obat dapat mempengaruhi sistem reproduksi wanita dan pria secara langsung, yang pada akhirnya berdampak buruk pada infertilitas. Mereka juga dapat mempengaruhi siklus ovulasi pada wanita dan produksi sperma yang normal pada pria. Berikut adalah lima obat yang bisa mempengaruhi kesuburan pria dan wanita, seperti dilansir Boldsky.

1. Steroid

Steroid anabolik dan kortikosteroid dapat mempengaruhi kesuburan pria dan wanita. Pada pria, asupan steroid yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan produksi sperma dan dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Steroid juga bisa mempengaruhi siklus bulanan dan proses ovulasi normal pada wanita.

2. Anti-depresan

Obat anti-depresan dapat menyebabkan disfungsi ereksi, hilangnya libido, penurunan produksi sperma, dan menstruasi yang tidak teratur. Tetapi, dengan adanya kemajuan ilmu kedokteran, ada beberapa obat anti-depresan yang tidak mempengaruhi kesuburan.

3. Obat anti-inflamasi

obat anti-inflamasi yang umum digunakan pada pasien arthritis rematik dapat menyebabkan infertilitas. Jadi, berhati-hati saat Anda mengambil obat anti-inflamasi ini, terutama saat Anda sedang menjalani program kehamilan.

4. Obat epilepsi

Obat epilepsi juga dikatakan dapat menyebabkan infertilitas. Obat ini akan mempengaruhi kelenjar pituitari yang membuat siklus ovulasi tidak tepat.

5. Obat kemoterapi

Obat kemoterapi dapat mempengaruhi setiap sel di tubuh Anda, termasuk organ reproduksi Anda. Obat-obatan yang secara khusus dibuat untuk sistem reproduksi dapat mempengaruhi kesuburan. Namun bila konsumsinya dihentikan, dampak dari obat itu mungkin akan menghilang.

Bagi Anda yang sedang menjalani program kehamilan, pastikan bahwa Anda selalu berkonsultasi dengan dokter tentang konsumsi obat-obatan medis. Dengan begitu, peluang Anda untuk memiliki anak akan lebih besar.