Merdeka.com - Makanan putih, seperti roti, sereal, biskuit, tepung, pasta, nasi, dan gula, dikenal sebagai produk berwarna putih yang membuat orang-orang lebih cepat gemuk jika mengonsumsinya. Meskipun banyak juga nutrisi yang terkandung dalam beberapa makanan putih, namun Anda harus tetap jeli ketika memilih jenis makanan putih yang akan dikonsumsi.

Bawang putih, bunga kol, lobak, kacang putih, dan kentang putih juga termasuk makanan putih, namun mereka tetap baik dikonsumsi selama dimasak dengan benar. Lantas makanan putih apa saja yang sebaiknya dihindari? Simak lima daftar makanan putih paling berbahaya jika dikonsumsi terlalu sering seperti yang dilansir dari Shine (10/03) berikut ini.

Tepung

Tepung yang berwarna putih sebenarnya banyak mengandung kuman yang tidak seluruhnya mampu dihilangkan saat proses pembuatannya. Hasil warna putih dari tepung juga akibat dari pemutihan yang dilakukan. Beberapa vitamin tidak alami ditambahkan, sehingga orang-orang menganggap bahwa mengonsumsi tepung putih tidak berbahaya.

Daging

Semua orang tahu bahwa bagian putih pada daging adalah lemak yang mengandung kolesterol tinggi. Lemak tersebut juga menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan berbagai macam jenis kanker.

Garam

Garam memang bumbu dapur yang paling sering digunakan untuk memasak. Namun menggunakan garam terlalu banyak dapat menganggu kesehatan. Kadar yodium yang menumpuk dalam tubuh juga mampu menghancurkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Gula

Selain garam, gula juga disinyalir sebagai salah satu makanan putih yang sebaiknya Anda hindari. Jika kadar gula dalam darah seseorang terlalu tinggi, maka risiko terserang diabetes pun juga akan semakin tinggi.

Susu

Susu bisa menjadi jenis makanan putih yang berbahaya jika dipanaskan hingga 160 derajat celcius atau lebih tinggi. Hasil dari pemanasan tersebut akan membuat kandungan kalsium dalam susu berubah menjadi senyawa anorganik yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.

Apabila jenis diet Anda menganjurkan Anda untuk melakukan diet makanan putih, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli medis setempat dan menghindari lima produk makanan putih tersebut di atas.