4 Mitos tentang anak dan seksualitas
Merdeka.com - Orang tua yang sebaiknya memperkenalkan kehidupan seksualitas kepada anak-anaknya dengan cara yang benar. Sebab kini banyak media yang berpotensi memberikan informasi yang salah mengenai hal-hal tersebut kepada anak-anak. Untuk lebih memahami tentang masalah ini, sebaiknya Anda menyimak mitos anak dan seksualitas seperti yang dilansir dari Your Tango (19/06) berikut ini.
Ponsel anak 100% amanHal ini tentu saja tidak benar, sebab pornografi bisa menyebar cepat tanpa Anda ketahui melalui ponsel anak Anda.
Anak belum puberMeskipun Anda menganggap buah hati Anda belum mengalami masa puber, namun pengaruh teman dan media bisa membuat mereka tertarik dan mencari tahu sendiri mengenai hal-hal berbau seksual.
Anak pasti jujur pada orang tuaOrang tua cenderung percaya bahwa anak-anak mereka pasti akan menceritakan segala hal yang dirasakan, padahal hal itu belum tentu benar. Sebab anak-anak biasanya malah tidak nyaman jika harus berbagi mengenai masalah seks pada orang tua mereka karena takut dimarahi.
Anak mampu mengoperasikan ponsel dengan benarRasa penasaran biasanya adalah faktor utama anak mulai tertarik dengan hal-hal berbau seksual. Maka dari itu orang tua sebaiknya waspada akan hal ini.
Lantas apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mengarahkan buah hatinya ke 'jalan yang benar'? Simak tipsnya berikut ini.
Teknologi memang sangat bermanfaat bagi kehidupan, namun jangan sampai teknologi juga menjadi sebuah bumerang yang menghancurkan kehidupan keluarga Anda.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaKecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaDalam parenting atau pengasuhan anak, ayah memiliki peranan khusus yang tidak boleh dikesampingkan. Ayah perlu sangat terlibat agar anak tumbuh dengan baik.
Baca SelengkapnyaMitos seputar anak pertama dan anak ketiga sering kali menciptakan stereotip dan harapan tertentu terhadap kepribadian dan peran mereka dalam keluarga.
Baca SelengkapnyaMengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaTumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSeorang anak manja memiliki berbagai ciri yang bisa dikenali oleh orangtua.
Baca Selengkapnya