12 Makanan penyebab inflamasi
Merdeka.com - Inflamasi atau radang adalah respon sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi dan iritasi. Tetapi makanan rupanya juga mampu memicu inflamasi.
Inflamasi pun sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan kronis. Misalnya kanker, diabetes, dan obesitas. Demi menghindari inflamasi, sebaiknya Anda membatasi asupan beberapa makanan seperti yang dilansir dari Care2.com (18/10) berikut ini.
Makanan siap sajiSegala bentuk makanan yang siap saji, sudah diproses, dan dibungkus adalah daftar pertama penyebab inflamasi. Kenapa? Sebab di dalamnya banyak terkandung pemanis alami, zat aditif, minyak berbahaya, dan bahan lain yang tidak diketahui asalnya.
Lemak jenuhKedua, makanan penyebab inflamasi adalah lemak jenuh yang biasa ditemukan pada mentega. Kue dan roti yang dijual di pasaran pun sebaiknya diwaspadai karena bisa saja bahannya berbahaya bagi kesehatan.
Daging (kecuali ikan tangkapan di sungai atau laut)Baik itu daging sapi atau ayam, jika terlalu banyak mengonsumsinya, sebab inflamasi akan mengancam kesehatan Anda. Jadi batasi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh.
GorenganKentang goreng, keripik kentang, dan makanan gorengan lain sudah jelas membawa pengaruh buruk bagi tubuh. Makanan tersebut rupanya juga menyebabkan inflamasi.
Gula putih dan pemanisTermasuk di dalamnya soda dan jus instan, seluruhnya memicu inflamasi bagi tubuh. Anda tidak harus menghindari gula seutuhnya, namun cobalah mencari alternatif pemanis yang lebih menyehatkan.
Pemanis sintetisPemanis sintetis seperti Nutrasweet, Splenda, saccharin, aspartame, AminoSweet, dan yang lain harus benar-benar dijauhi. Seluruhnya menyebabkan inflamasi dan masalah kesehatan yang serius.
GaramSebenarnya garam tidak terlalu berbahaya. Namun Anda harus memilih jenis garam yang tepat yang mengandung mineral alami lain, bukan cuma sodium saja.
Zat aditifSegala makanan yang mengandung zat aditif, seperti pewarna, penguat rasa, stabilisator, dan pengawet sebaiknya tidak dikonsumsi. Ironisnya, kebanyakan makanan yang mengandung zat aditif justru semakin banyak dijual untuk anak-anak.
Produk susuBeberapa produk susu, seperti es krim, keju, yogurt, dan lainnya, sekarang ini sering disajikan secara tidak alami. Misalnya ditambahkan hormon, antibiotik, dan bahan berbahaya lainnya.
Produk tepung teriguBanyak kondisi kesehatan serius yang dilaporkan akibat berlebihan dalam mengonsumsi produk tepung terigu. Parahnya, sekarang makin banyak produk tepung yang diolah secara tidak alami.
GlutenGluten bisa dibilang sebagai protein jahat dalam tepung terigu. Maka dari itu Anda juga perlu menghindarinya untuk mencegah inflamasi.
AlkoholTerakhir, penyebab inflamasi yang juga harus dijauhi adalah alkohol. Meskipun demikian, ada juga para ahli yang membolehkan wanita mengonsumsi segelas dan pria sebanyak dua gelas alkohol dalam sehari.
Itulah berbagai makanan yang menyebabkan inflamasi. Anda juga bisa mengonsumsi makanan beralkali yang khasiatnya memerangi inflamasi.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Makanan Penyebab Alergi yang Paling Umum, Waspadai Selalu
Alergi adalah sebutan untuk kondisi ketika seseorang mengalami reaksi abnormal terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaGejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.
Baca SelengkapnyaMakanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Asam Lambung Naik Setelah Makan dan Cara Mengatasinya
Lambung yang dibiarkan kosong dalam waktu yang lama akan terisi oleh cairan asam lambung, hal ini memicu peradangan dan iritasi pada lambung dan usus.
Baca Selengkapnya5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam
Makanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!
Baca Selengkapnya4 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Bantu Menambah Massa Otot
Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Gejala Rinitis Alergi dan Alergi Makanan, Mengapa Bisa Timbulkan Dampak Berbeda?
Walau sama-sama bernama alergi, alergi makanan dan rinitis alergi memiliki perbedaan gejala di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Perawatannya
Faktor utama luka jahitan bengkak adalah reaksi inflamasi tubuh terhadap proses penyembuhan.
Baca Selengkapnya