Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sunan Kudus simpan wasiat dan rahasia di sumur Banyu Panguripan

Sunan Kudus simpan wasiat dan rahasia di sumur Banyu Panguripan masjid sunan kudus. ©2015 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Salah satu situs peninggalan sejarah dari Syekh Dja’far Sodiq atau Sunan Kudus adalah Menara Kudus. Menara yang identik dengan candi peninggalan zaman Hindu tersebut, diyakini mempunyai dua sumber mata air yang disebut oleh masyarakat sekitar Banyu Penguripan.

Keberadaan Banyu Penguripan diperkuat oleh penelitian ilmiah dari beberapa ahli seperti Soekmono, Parwandi dan Parmono Atmandi. banyu Panguripan ini dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai air awet muda.

"Bapak (Kyai Turaichan) pernah bercerita pada saya dan ibu. Zaman cilikannya (masa kecilnya) dulu mengulurkan sepanjang-panjangnya benang layang-layang yang diberi bandul batu dari atas menara, lalu terdengar suara ‘plung’. Tapi saat ditarik kembali, benang itu tidak basah. Dulu ada lubang di atas menara. Sekarang sudah ditutup," ungkap ulama setempat Khoiruzzad kepada merdeka.com di Kompleks Makam Sunan Kudus, Jawa Tengah, Senin (6/7).

Khoiruzzad menilai sumur kembar atau Banyu Penguripan mengandung makna dan pesan dari Sunan Kudus kepada umat dan pengikutnya.

"Sesungguhnya kita hidup di dunia ini kan untuk mencari bekal hidup yang lebih lama lagi," paparnya.

Keberadaan Banyu Panguripan juga dijelaskan oleh pengurus Yayasan Masjid, Makam dan Menara Sunan Kudus (Y3MSK) Denny Nur Hakim. Dia membenarkan jika di bawah Menara Kudus ada sumber mata air.

"Intinya begini, di bawah bangunan menara ada sumur penguripan (penghidupan). Sebetulnya di bawah menara ada sumur penguripan. Apakah benar itu sumur penguripan tersebut? Tapi logikanya belum bisa dibuktikan,"ucap dia.

Dirinya menjelaskan bahwa sesungguhnya air yang disebut-sebut sebagian masyarakat sebagai Banyu Penguripan itu berfungsi untuk memelihara batu bata yang merupakan bahan dasar menara Kudus supaya tidak lapuk dan rusak oleh alam dan cuaca.

"Yang jelas, menurut dari arkeolog dari BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) di bawah menara ada sebuah sumur, fungsinya untuk mengatur temperatur menara,"

"Kenapa harus ada sumur, bangunan dari batu bata terletak di luar rusak atau rapuh. Nyatanya usianya 500 tahunan sudah tetap tegak. Tenaga BPCP bilang di bawah candi ada sumur fungsinya untuk mengatur temperatur suhu supaya bangunan bertahan lama," ungkapnya.

(mdk/rep)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.

Baca Selengkapnya
9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan

9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan

Sejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penemuan Mutakhir pada Masanya, Ini Potret Serumbung Sumur Alat Penjernih Air ala Kesultanan Banten

Penemuan Mutakhir pada Masanya, Ini Potret Serumbung Sumur Alat Penjernih Air ala Kesultanan Banten

Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat

Uniknya Curug Bibijilan di Sukabumi, Air Terjun yang Bisa Dipanjat

Curug Bibijilan memang berbeda karena air terjunnya bisa dipanjat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga

Mengenal Tuk Si Bedug, Sumber Mata Air Keramat di Sleman Konon Warisan Sunan Kalijaga

Sampai saat ini mata air tersebut masih terjaga kesuciannya.

Baca Selengkapnya
Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Ini Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik

Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.

Baca Selengkapnya
Kisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga

Kisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga

Airnya jernih dengan pemandangan hutan dan bukit yang memanjakan. Lokasi ini cocok untuk healing dari hiruk pikuk perkotaan.

Baca Selengkapnya