Perbedaan awal Ramadan jangan sebabkan perpecahan umat
Merdeka.com - Perbedaan dalam menetapkan awal Ramadan seringkali terjadi di lingkungan umat Islam Indonesia, bahkan dunia. Hal ini menyebabkan pelaksanaan ibadah puasa pun berbeda antara satu kelompok dengan kelompok yang lain.
Terkait dengan hal ini, Ulama Yusuf Qardhawi menilai, perbedaan yang terjadi tidak seharusnya diperdebatkan. Bahkan, perbedaan ini jangan sampai menjadi penyebab terpecahnya umat Islam.
"Sesungguhnya upaya untuk mewujudkan persatuan antarumat Islam dalam puasa mereka dan seluruh syiar serta syariatnya, merupakan perintah yang senantiasa akan dituntut. Tidak boleh brputus asa untuk mencapai ke arah itu, dan tidak perlu menghindari rintangan yang menghadang," tulis Yusuf Qardhawi dalam bukunya berjudul 'Tirulah Puasa Nabi'.
Yusuf menjelaskan, jika tidak terjadi kesepakatan antarumat Islam, maka merupakan sebuah kewajiban untuk mempertahankan persatuan. "Wajib bagi kita untuk mempertahankan persatuan masyarakat muslim dalam satu daerah," terang dia.
Selanjutnya, Yusuf menerangkan, tidak boleh seorang muslim menyatakan salah muslim lain yang tidak menggunakan cara sebagaimana yang dia pakai.
"Seseorang tidak boleh mengingkari orang yang mengambil salah satu dari mazhab dan istihad ini, sekalipun kita memandangnya salah. Kaidah fiqih menyebutkan, 'Tidak ada pengingkaran dalam masalah ijtihad'," kata Yusuf.
Lebih lanjut, terang Yusuf, segala cara yang digunakan untuk menetapkan awal Ramadan meskipun terdapat kesalahan, tetap mendapat ampunan.
"Sesungguhnya kesalahan dalam perkara ini akan diampuni. Jika seorang saksi yang menyaksikan hilal Ramadan atau Syawal keliru, sehingga orang-orang berpuasa satu hari pada bulan Syaban atau tidak berpuasa satu hari pada bulan Ramadan, sesungguhnya Allah SWT sangat mungkin mengampuni kesalahan mereka," ungkap Yusuf.
(mdk/bai)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan
"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca Selengkapnya10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik
Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaMenag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Menag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaJelang Mulai Berpuasa Ramadan, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan dan Disiapkan Terlebih Dahulu
Sebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenjunjung Tinggi Toleransi di Bulan Ramadan
Toleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pesan Damai Menag "Perbedaan Awal Ramadan Hal Lumrah"
Menag Yaqut Cholil Qoumas berpesan meski ada perbedaan merupakan satu hal yang lumrah tak perlu dibesar besarkan.
Baca SelengkapnyaKeutamaan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan
Malam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.
Baca Selengkapnya