Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Umar & Syuraih yang tegas dalam memberikan keputusan

Kisah Umar & Syuraih yang tegas dalam memberikan keputusan Umar bin Khattab. eatdosirak.worpress.com ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapa yang sangka dibalik sikap tegas dalam memimpin umat Islam, Khalifah Umar bin Al-Kathab R.A tertegun melihat seorang pengadil atau pengacara yakni Syuraih.

Kisah klasik itu bermula ketika Umar tengah melakukan perjalan ke beberpa dusun di wilayah Madinah. Dalam perjalanan siar agamanya itu, Umar tertarik dengan seekor kuda yang tengah di pajang di salah satu sudut dusun di Madinah.

Melihat cocok dengan penampakan luar kuda itu, Umar tertarik untuk memilikinya. Usai kesepakatan dengan si penjual, Umar langsung menunggangi kuda itu seraya menuju pulang ke rumahnya yang juga berada di wilayah Madinah.

Namun berjalan belum jauh dengan kuda itu, tiba-tiba kuda itu menjadi cacat dan tak mampu melanjutkan perjalanan. Merasa tertipu, Umar pun membawanya kembali kepada penjual kuda tersebut. Dengan maksud menukar dengan kuda yang baru.

"Aku kembalikan kudamu ini karena dia cacat," kata Umat kepada si penjual kuda.

Merasa tak ada yang salah dalam barang dagangannya, si penjual itu kekeuh tak mau menukar kudanya yang telah di jual ke Umar.

"Tidak wahai Amirul Mukminin, tadi aku menjualnya dalam keadaan baik," jawab si penjual kuda.

"Baiklah, kalau begitu kita cari orang yang akan memutuskan permasalahan ini," ucap Umar.

"Aku setuju, aku ingin Syuraih bin Al Harits al Kindi menjadi qadhi bagi kita berdua," ujar si penjual kuda menimpali tantangan Umar.

Sudah kepalang tanggung dengan ucapannya, Umar pun mengajak si penjual kuda menemui pengadil atau pengacara yang bernama Syuraih.

Dalam pertemuan yang dilakukan di rumah Syuraih, Umar lebih dulu menjelaskan duduk persoalannya. Kepada Syuraih, Umar menuturkan kekecewaannya lantaran merasa tertipu dengan warga dusun itu.

Giliran si penjual kuda yang menuturkan kejadian salah paham itu. Namun dalam pertemuan ini,  keduanya tidak menemui titik terang.

Umar merasa dirinya berhak mengembalikan kuda itu. Sementara penjual kuda itu merasa tak ada yang salah dengan kuda yang dijualnya.

Merasa menghormati Umar sebagai khalifah tetapi melihat kondisi yang menemukan solusi, Syuraih bertanya kepada Khalifah Umar Bin Khattab.

"Wahai amirul Mukminin, apakah engkau mengambil kuda darinya dalam keadaan baik?" tanya Syuraih kepada Umar.

"Benar," jawab Umar.

"Ambillah yang telah engkau beli, wahai Amirul Mukminin atau kembalikan kuda tersebut dalam keadaan seperti tatkala engkau membelinya," terang Syuraih.

Melihat pendapat Syuraih itu Umar terdiam. Umar tak menyangka bakal mendapat keputusan seperti itu. Meski sempat tidak puas dalam hatinya, Umar tetap menerima putusan itu.

"Hanya beginikah pengadilan ini? Kalimat yang singkat dan hukum yang adil. Berangkatlah ke Kufah, karena aku mengangkatmu menjadi Qadhi (hakim) di sana," kata Umar kepada Syuraih.

Sejak itulah Syuraih menjadi hakim di Kuffah, Irak. Bagi masyarakat Madinah sosok Syuraih dikenal dengan kecerdesannya. Ketika menjadi hakim di Irak, dia dikenal dengan keputusannya yang selalu bersikap netral dan terkenal bersih dalam upaya sogokan. (Dari berbagai sumber).

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Turunkan Gula Darah hingga Asam Urat

Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Turunkan Gula Darah hingga Asam Urat

Meskipun citarasa buah mengkudu tidak begitu enak, namun buah ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Inilah metode yang tepat untuk mengolahnya.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Ucapan terima kasih yang diberikan juga bukan hanya sekedar kata-kata, namun menjadi ungkapan tulus dan penuh rasa syukur atas perhatian.

Baca Selengkapnya
Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Kenalan Singkat, Ayu Ting Ting dan Calon Suami Dijodohkan Orangtua 'Semi Taaruf'

Kenalan Singkat, Ayu Ting Ting dan Calon Suami Dijodohkan Orangtua 'Semi Taaruf'

Proses perkenalan Ayu Ting Ting dan calon suami cukup singkat. Keduanya dikenalkan oleh orang tua mereka.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Mbah Sulaiman, Penjual Balon Keliling Berusia 75 Tahun yang Hidup Sebatang Kara

Kisah Haru Mbah Sulaiman, Penjual Balon Keliling Berusia 75 Tahun yang Hidup Sebatang Kara

Perjuangan hidup Mbah Sulaiman, penjual balon keliling yang hidup sebatang kara dan bikin warganet sedih.

Baca Selengkapnya