Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Ramadan, Kemendag gelar pasar murah

Jelang Ramadan, Kemendag gelar pasar murah pasar murah. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menjelang datangnya Bulan Ramadan 1434 H, Kementerian Perdagangan menggelar pasar murah. Kegiatan yang ditujukan bagi karyawan serta khalayak ramai ini berlangsung mulai 5 Juli hingga 2 Agustus 2013 di lapangan parkir Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat.

"Bersama para produsen dan asosiasi bahan kebutuhan pokok, kami menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok, baik pangan maupun sandang dengan harga terjangkau, agar selama bulan puasa masyarakat berpenghasilan rendah yang berada di sekitar lingkungan Kemendag dapat memenuhi kebutuhan dasarnya," kata Sekretaris Jenderal Kemendag Gunaryo saat membuka pasar murah 2013 di Kemendag, Jakarta, Jumat (5/7), seperti dilansir Antara.

Gunaryo mengatakan, bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah kali ini meliputi produk-produk pangan hasil industri seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu. Juga terdapat hasil peternakan seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam.

Selain itu juga produk holtikultura seperti buah dan sayur mayur, pangan olahan dan kebutuhan rumah tangga lainnya seperti baju, mukena, sepatu, batik, serta produk usaha kecil dan menengah (UKM), seperti jajanan tradisional khas daerah.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina mengatakan dalam kegiatan pasar murah ini penyelenggara menyediakan beberapa paket bahan kebutuhan pokok seperti beras sebanyak 300 paket, minyak goreng 2.500 liter, gula pasir 500 kg, daging ayam 300 ekor, telur ayam 250 kg, daging sapi 500 kg, tepung terigu 360 kg, serta produk holtikultura masing-masing 50 paket.

"Sedangkan produk sandang dan pangan olahan lainnya dijual dengan harga rata-rata berkisar 50-70 persen dari harga pasar," katanya.

Dalam pasar murah tahun ini Kemendag menyediakan 40 stan, 15 tenda jualan, serta 10 gerobak jualan untuk pasar murah.

Peserta pasar murah antara lain Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Pusat Informasu Pemasaran (Pinsar) Unggas Indonesia, Persatuan Pedagang Gula Indonesia (PPGI), Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI)dan Perum Bulog.

Selain itu juga Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), National Meat Processor Association Indonesia (Nampa), Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Pasar Induk Kramat Jati, PT. Sarinah (Persero) serta UKM Pangan dan Kuliner Binaan Kementerian Perdagangan.

Srie mengatakan bahwa pelaksanaan pasar murah tidak hanya berlangsung di Kemendag saja, namun juga diselenggarakan di seluruh Indonesia dengan rata-rata pelaksanaan 3-5 kali di setiap daerah dimulai sejak 4 Juli hingga 3 Agustus 2013.

"Dengan demikian kami berharap masyarakat Indonesia dapat mengakses bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar," ujarnya.

Srie juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak pendukung pelaksanaan pasar murah di seluruh Indonesia. Menurut dia kerja sama sinergis antara pemerintah dan dunia usaha dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu pantauan di lokasi pasar murah menunjukkan harga beberapa bahan pangan antara lain daging sapi beku Rp70.000-Rp75.000 per kg, daging ayam Rp25 ribu per ekor, gula pasir Rp9.000 ribu per kg, telur Rp18.000 per kg, minyak goreng di kisaran Rp9.000-Rp9.500 per liter, beras setra ramos super Rp45.500 per lima kg, beras setra ramos Rp39.500 per lima kg dan beras medium Rp36.000 per lima kg.

Kemendag menyatakan telah membagikan 400 kupon pasar murah kepada empat kelurahan di sekitar Kemendag. Nantinya pembagian kupon akan diperbanyak dan diperluas lagi penyebarannya.

(mdk/bai)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya

Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.

Baca Selengkapnya
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik

Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Jelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka

Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menjelang Bulan Suci Ramadan, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Naik
FOTO: Menjelang Bulan Suci Ramadan, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Naik

Sepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
Waspada! Gejolak Harga Pangan di Ramadan Bisa Buat Suasana Jadi Panas
Waspada! Gejolak Harga Pangan di Ramadan Bisa Buat Suasana Jadi Panas

Mendagri Tito meminta Pemda mewaspadai suasana memanas saat Ramadan dan Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Digelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah
Digelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman

Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Awal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini
Awal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini

Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya