Asal usul batu Hajar Aswad di Kabah
Merdeka.com - Banyak orang masih mempertanyakan mengenai sejarah Hajar Aswad bisa berada di sudut tenggara Kabah yakni tempat buat bertawaf umat Islam saat melaksanakan ibadah haji. Beberapa kisah menuliskan jika Hajar Aswad merupakan batu lonjong yang tidak beraturan dan berwarna hitam kemerahan yang kerap menjadi perebutan umat Islam saat melaksanakan ibadah haji.
Suatu cerita yang ditulis buku sejarah Kabah, kisah rumah suci yang tak lapuk dimakan zaman karangan Ali Husni Al-kharbuthli menerangkan, bahwa pada saat pembangunan Kabah mencapai tahap terakhir, ternyata beberapa bagian sudut masih kekurangan batu.
Menurut sejarawan dan pemikir muslim dari Persia Ath-Thabari, saat ingin menyempurnakan bangunan Kabah, Nabi Ismail mencari bahan yang bisa melengkapi sudut kosong tersebut. Namun ketika Nabi Ismail hendak mencari bahan bangunan itu, Nabi Ibrahim memerintahkan kekosongan sudut Kabah itu hanya diisi dengan batu yang teleh dipilihnya.
"Ketika Nabi Ismail ingin menyempurnakan Kabah dengan sebuah benda, tetapi Nabi Ibrahim berkata, "jangan"!," terang Nabi Ibrahim, dikutip dari buku sejarah Kabah, kisah rumah suci yang tak lapuk dimakan zaman karangan Ali Husni Al-kharbuthli, Rabu (25/6).
"Carilah batu seperti yang aku perintahkan," kata Nabi Ibrahim
Mendengar perintah itu, Nabi Ismail pun segera pergi mencari batu yang diperintahkan Nabi Ibrahim. Ketika kembali, ternyata Nabi Ibrahim sudah meletakkan sebuah batu di sudut kosong itu.
"Wahai ayah, dari manakah engkau mendapatkan batu itu?" tanya Nabi Ismail
"Yang membawa batu ini adalah dia yang tidak dapat menunggumu yaitu Malaikat Jibril. Ia membawanya dari langit," jawab Nabi Ibrahim.
Mengenai penghormatan kepada Hajar Aswad dalam buku ini dijelaskan, para ulama berpendapat bahwa penghormatan itu dilakukan tak lain karena Hajar Aswad memiliki keterkaitan dengan suatu yang suci dan mulia. Yakni mengenai sejarah pembangunan sejarah Kabah yang dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Gunung yang Batunya Dipakai Nabi Ibrahim buat Membangun Kabah, Kondisinya Kini Hampir Punah karena Hotel Bintang 5
Jabal Ka’bah adalah gunung yang dimanfaatkan oleh Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah. Sekarang kondisinya hampir punah karena pembangunan hotel.
Baca SelengkapnyaKisah Nabi Idris yang Merasakan Sakratul Maut hingga Melihat Neraka
Kisah Nabi Idris adalah salah satu kisah Nabi yang menarik untuk diikuti. Pengalamannya yang luar biasa diiringi dengan hikmah yang kuat bagi umat Islam.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaSitus Batu Batikam, Lambangkan Pentingnya Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat Minangkabau
Lubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.
Baca SelengkapnyaBacaan Doa Berbuka Puasa Ramadan & Sunnah Lainnya, Ketahui Kapan Waktu Membacanya
Berikut bacaan doa berbuka puasa Ramadan dan puasa sunnah lainnya.
Baca SelengkapnyaKisah Nabi Ayub dan Berbagai Ujiannya, Ajarkan Kesabaran dan Ketabahan Hati
Nabi Ayub mendapatkan banyak ujian namun tetap sabar dan tabah.
Baca Selengkapnya3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBacaan Doa Masuk Kamar Mandi dan Artinya, Amalkan Sehari-Hari
Doa masuk kamar mandi untuk memohon perlindungan dari setan, dan juga untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Baca Selengkapnya