DMS Propertindo Siapkan Proyek Hunian Industrial Estate Pertama di Kaltim
Merdeka.com - Proyek pembangunan industrial estate pertama di Kalimantan Timur turut menstimulasi penyediaan fasilitas infrastruktur lainnya. PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) melalui entitas anak perusahaan PT Accola Hotel Indonesia tengah menyiapkan kawasan hunian yang akan terintegrasi dengan area industri.
Pada tahap pertama, proyek ini akan menyediakan 350 unit camp. Camp dengan luas 5 hektare tersebut nantinya mampu menampung sekitar kurang lebih 1500 penghuni yang didominasi oleh ekspatriat. Pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2021, dengan mengusung konsep sustainable development.
Beragam akses dan fasilitas sudah dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan para penghuni. Mulai dari fasilitas ibadah, kuliner, hingga hiburan. Tak ketinggalan, gym serta jogging track sebagai sarana olahraga penunjang. Sehingga hunian tersebut mampu menjadi kawasan mandiri yang mengakomodir keperluan para pekerja dan juga keluarganya.
Nama DMS sendiri memiliki makna 'Dream, Masterpiece, Sustainable'. Bermula dari sebuah mimpi dan ambisi untuk menciptakan mahakarya yang berkelanjutan. Proyek ini menjadi salah satu implementasi misi dari PT DMS Propertindo, yakni meningkatkan kualitas hidup dari komunitas dan berkontribusi dalam pembangunan negara di masa depan.
Didirikan pada 2011, PT DMS Propertindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti, perhotelan dan jasa manajemen hotel. PT DMS Propertindo berkomitmen memberikan layanan yang sesuai dengan perubahan dan kebiasaan konsumen. Pada 2019 PT DMS Propertindo melakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan KOTA.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca SelengkapnyaTidak satu pun dari 16 properti yang dijual mendapat perhatian publik.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca SelengkapnyaInvestasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca Selengkapnya