Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zulkifli soal usung cawalkot eks napi korupsi: Tuhan Maha Pengampun

Zulkifli soal usung cawalkot eks napi korupsi: Tuhan Maha Pengampun Zulkilfi Hasan diperiksa KPK. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan, partainya tidak terlalu mempersoalkan latar belakang Jimmy Rimba Rogi sebagai calon wali kota Manado pada pemilihan kepala daerah serentak 2015. Zulkifli yakin akan kualitas Jimmy meskipun Jimmy pernah divonis bersalah dan dipenjara dalam kasus korupsi.

"Iya, kenapa tidak begitu, Tuhan kan Maha Pengampun, kalau sudah sadar kan ya sudah dimaafkan, diterima untuk berbuat baik," terang Zulkifli di Toko Gramedia Matraman, Jakarta, Rabu (29/7).

Menurut dia, alasan PAN mendukung Jimmy pada dasarnya karena yakin adanya perubahan dalam diri eks napi kasus APBD Kota Manado 2006/2007 tersebut. Kata dia, Allah SWT mengampuni manusia, kenapa manusia tidak.

"Ya, kalau sudah taubat, dihukum kok enggak ada ampun. Allah saja Maha Pengampun, masa kita tidak ada pengampunan," tandas dia.

Saat menjabat sebagai Wali Kota Manado pada 2009, Jimmy dihukum lima tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Dia dinyatakan terbukti bersalah melakukan korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Manado tahun 2006 dan 2007.

Majelis hakim Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, yang diketuai Teguh Hariyanto, saat itu juga menghukum Jimmy dengan kewajiban membayar uang pengganti Rp 64,137 miliar. Putusan majelis hakim tersebut dibacakan Senin (10/8/2009). Menurut majelis hakim, Jimmy melakukan korupsi itu secara bersama dan berlanjut.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor

Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor

Rencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai

Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai

Istana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Aliran Duit Korupsi Timah Harvey Moeis Masuk ke Parpol? Ini Penjelasan Kejagung

Aliran Duit Korupsi Timah Harvey Moeis Masuk ke Parpol? Ini Penjelasan Kejagung

Penyidik Kejaksaan Agung, kata Kuntadi, pihaknya bakal memeriksa siapapun yang terkait demi melancarkan pengungkapan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya