Zulkifli sebut ada kemungkinan aklamasi di kongres PAN
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Kongres IV di Nusa Dua, Bali, hari ini sampai 2 maret. Salah satu agenda dalam kongres tersebut nantinya akan memilih ketua umum periode 2015-2020.
Satu dari dua calon ketua umum, Zulkifli Hasan menyebut ada kemungkinan pemilihan ketua umum akan berlangsung secara aklamasi.
"Yang terpenting sesuai demokrasi, dan bisa berjalan dengan baik. Itu bisa dibicarakan (proses aklamasi). Voting juga tetap bermartabat," kata Zulkifli di Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2) dini hari.
Bahkan, ketua MPR itu mengungkapkan bahwa pesaing incumbentnya Hatta Rajasa yang memintanya untuk maju sebagai calon ketua umum.
"Beliau pernah minta berkali-kali," bebernya.
Selain itu, dia berharap tidak akan ada perpecahan di tubuh PAN. Menurutnya, partai berlambang matahari putih itu lahir di era Reformasi yang notabene mengagungkan prinsip demokrasi.
"Setelah 14 tahun dari reformasi. PAN semakin dewasa dan modern. Sehingga aspirasi dan mandat bisa disampaikan dalam kongres dengan baik. Tidak perlu ribut-ribut. Tidak akan ada perpecahan," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Elektabilitas PAN Hanya 4,7 persen, Zulkifli Hasan Yakin jadi 9 Persen saat Pencoblosan
Zulhas mengaku dalam beberapa hari terakhir berkeliling ke sejumlah daerah, termasuk Makassar untuk mengkampanyekan PAN.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaZulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaSoal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan
"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca Selengkapnya