Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zulkifli Hasan Calon Menteri Perhubungan Menguat

Zulkifli Hasan Calon Menteri Perhubungan Menguat Jokowi buka bersama di rumah Ketua MPR. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Isu reshuffle kabinet kembali menyeruak. Kabar ini sudah didengar oleh seluruh partai koalisi Jokowi. Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi Joko Widodo disebut jadi momentum perombakan.

Sumber merdeka.com di internal koalisi Jokowi mengungkapkan, PAN hampir pasti mendapatkan kursi Menteri Perhubungan. Jokowi disebut telah memilih nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk posisi Menhub. Zulhas kemungkinan bakal dikenalkan ke publik sebagai Menhub baru pada akhir September 2021.

Sebelum diputuskan, para senior dan elite PAN telah memutuskan satu nama. Dia adalah Ketua Dewan Kehormatan Soetrisno Bachir. Soetrisno dipilih dari 9 nama yang disiapkan oleh PAN ke Jokowi.

Namun, Jokowi kabarnya tidak setuju dengan tawaran PAN itu. Dilihat dari jejak dalam kabinet, PAN pernah memplot kadernya, Hatta Rajasa di jabatan Menteri Perhubungan.

"Kalau yang lainnya Pak Jokowi juga enggak mau," kata sumber ini usai mengonfirmasi kepada elite PAN, Jumat (24/9).

Kondisi fisik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menurun pasca-Covid-19 menjadi alasan dia diganti. Meskipun, dari sisi kinerja Budi dianggap tidak ada masalah. Jokowi sebenarnya puas dengan kinerja Budi.

"Pak Budi diganti kayaknya karena masalah kesehatan yang menurun," ujar sumber lain di koalisi pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebelumnya juga santer ditawarkan Presiden ke PAN. Namun, posisi Muhadjir Effendy sulit digoyang. Jokowi tak ingin menghilangkan unsur Muhammadiyah di kabinetnya.

Seorang anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Amin mengungkapkan, PAN tidak sepenuhnya mewakili warga Muhammadiyah. Meskipun, dikatakan, Muhammadiyah menjadi basis dari PAN.

"PAN kan belum tentu merepresentasikan Muhammadiyah juga. Kalau Pak Muhadjir kan representasi Muhamamdiyah," ujar dia.

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan, kursi menteri merupakan kewenangan penuh dari Presiden Jokowi. Dia menegaskan, PAN tidak dalam kapasitas mendesak Jokowi.

Saleh menambahkan, PAN memiliki segudang kader yang siap menjadi pembantu Presiden Jokowi.

"Lalu siapa yang akan diutus, tentu kita belum bisa menyampaikan sekarang, karena kita belum tahu posisi apa yang ditawarkan oleh presiden. Kecuali tawarannya menteri A, menteri B, menteri C, baru dicari siapa yang paling pas untuk itu," ujar Saleh.

Nama Soetriso Bachir Sempat Menguat

Nama Soetrisno Bachir sempat disiapkan sebagai pemain pengganti oleh PAN. Keputusan ini diambil Zulkifli Hasan, Hatta Rajasa dan Soetrisno beserta elite PAN lain.

Saat itu, para elite PAN membahas tawaran dari Presiden Joko Widodo. Desember 2020, Presiden Jokowi sedang mempersiapkan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Petinggi PAN yang mengetahui pertemuan tiga tokoh seniornya itu menceritakan, Presiden Jokowi menginginkan Zulkifli Hasan mengambil jatah menteri yang ditawarkan.

Dua pos kementerian disodorkan. Pertama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Kedua, Menteri Perhubungan.

Namun Zulkifli menolak. Alasannya ingin fokus mengurus partai. Kemudian, diputuskan nama Soetrisno untuk menjadi menteri bila tawaran kembali datang.

"Presiden maunya Bang Zul langsung yang jadi menteri. Dan kesepakatan kami di internal PAN itu kita dorong Mas Tris (Soetrisno). Itu sebenarnya waktu reshuffle yang dulu," kata sumber ini saat berbincang dengan merdeka.com.

Penulis: Raynaldo Ghiffari Lubabah, Ahda Bayhaqi

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Vonis Zulkifli Hasan Lakukan Pelanggaran Administrasi, Kampanye Tanpa Cuti

Bawaslu Vonis Zulkifli Hasan Lakukan Pelanggaran Administrasi, Kampanye Tanpa Cuti

Pada pasal itu mengharuskan pejabat publik untuk cuti di luar tanggungan dan tak memakai fasilitas negara saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan soal Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Jangan Bikin Isu

Zulkifli Hasan soal Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Kabinet Jokowi: Jangan Bikin Isu

Zulkifli Hasan meminta semua pihak untuk tidak membuat isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Mendag Zulhas Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras Hingga Impor Besar-besaran

VIDEO: Mendag Zulhas Ungkap Penyebab Kelangkaan Beras Hingga Impor Besar-besaran

Zulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.

Baca Selengkapnya
Ini Respons Zulkifli Hasan soal Mahfud sudah Kemas-Kemas Barang dari Kemenko Polhukam

Ini Respons Zulkifli Hasan soal Mahfud sudah Kemas-Kemas Barang dari Kemenko Polhukam

"Menteri kan dari banyak partai, biasa," kata Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas PAN Hanya 4,7 persen, Zulkifli Hasan Yakin jadi 9 Persen saat Pencoblosan

Elektabilitas PAN Hanya 4,7 persen, Zulkifli Hasan Yakin jadi 9 Persen saat Pencoblosan

Zulhas mengaku dalam beberapa hari terakhir berkeliling ke sejumlah daerah, termasuk Makassar untuk mengkampanyekan PAN.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan: Pak Prabowo Tidak Pernah Menghina Lawan

Zulkifli Hasan: Pak Prabowo Tidak Pernah Menghina Lawan

"Pak Prabowo ini punya adab yang tinggi, tidak pernah jelekkan lawan, tidak menghina," kata Zulhas.

Baca Selengkapnya
Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara

Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara

Mereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.

Baca Selengkapnya