Yusril tantang Surya Paloh debat di MK, bukan di media
Merdeka.com - Bakal calon presiden dari Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyindir Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh agar tidak sembarangan saat berucap di hadapan media massa. Yusril menantang Surya Paloh berdebat di Mahkamah Konstitusi (MK), bukan di media.
"Ini forum resmi, forum terhormat di MK. Dari pada teriak-teriak di luar dengan menggunakan media, mentang-mentang mereka punya media massa," kata Yusril menyindir pemilik media grup itu di Gedung MK, Jakarta, Selasa (21/1).
Yusril mengajukan uji materi Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) agar Pemilu 2014 dilaksanakan secara serentak.
Yusril membantah anggapan beberapa pihak terkait keberadaan Ketua MK Hamdan Zoelva yang merupakan bekas kader PBB yang nantinya akan mempermudah dirinya dalam memenangkan gugatan tersebut.
"Andai kata Surya Paloh yang jadi ketua MK pun, saya ajukan juga. Biar Surya Paloh yang mengadili. Saya gak peduli siapa yang jadi Ketua MK," kata Yusril lagi.
Sebelumnya, Surya Paloh menilai jika gugatan itu dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK) akan ada jutaan orang mendeklarasikan sebagai capres. Paloh menyebut jika gugatan Yusril memang maka ada 1,1 juta capres.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Paloh debat kemarin berjalan dengan wajar di mana semua berusaha menunjukkan kehebatannya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.
Baca SelengkapnyaYusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaYusril menyebut penetapan tersangka Firli tidak seusai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 21/PUU-XII/2014 dan Pasal 184 KUHAP.
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyebut, di internal partainya sendiri belum ada pembicaraan terkait kursi menteri.
Baca SelengkapnyaYusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tak habis pikir dengan kadernya yang melakukan korupsi. Padahal, NasDem sudah mengampanyekan politik tanpa mahar.
Baca Selengkapnya