Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yusril sebut bendera PBB akan berubah dari hijau ke merah

Yusril sebut bendera PBB akan berubah dari hijau ke merah Yusril Ihza Mahendra . ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Rapat Kerja Nasional I (Rakernas I) Partai Bulan Bintang (PBB) memutuskan perubahan warna latar belakang bendera. Semula berwarna hijau berganti menjadi warna merah.

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra mengatakan perubahan tersebut atas usulan peserta dari sejumlah pengurus wilayah yang menyerap aspirasi daerah masing-masing.

Sementara warna merah diambil, salah satunya menyerap semangat pejuang pendiri organisasi Islam pertama Serikat Islam (SI) pimpinan H Oemar Said Cokroaminoto atau HOS Cokroaminoto.

"Dalam sejarah Islam warna merah juga sering dipakai. HOS Cokroaminoto dulu juga menggunakan warna merah, bendera Hizbullah juga merah. Bendera kesultanan Turki zaman Ustmaniah juga merah. Bendera kesultanan Aceh juga merah," ungkap Yusril usai menutup Mukernas I PBB di Malang, Jumat (27/11).

Perubahan tersebut telah disepakati oleh peserta Mukernas, namun harus dibahas di DPP sebelum dilakukan pengesahan di forum serupa tahun depan. DPP diberi waktu satu tahun untuk merumuskan lebih detail.

"Saya sih mengusulkan merah seperti merahnya bendera kita itu. Sementara bulan bintangnya warna emas, beda kalau Turki itu bulan bintangnya warna putih," katanya.

Bulan bintang, kata Yusril masih sama dengan bulan bintangnya Masyumi, yang menjadi semangat partainya. Masyumi dahulu menggunakan warna hitam sebagai latar belakang. Sementara PBB sekarang menggunakan warna hijau.

"HOS Cokroaminoto dengan Serikat Islamnya menggunakan warna merah," tegas mantan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) ini.

Selain menyangkut perubahan logo, Mukernas juga merevisi anggaran dasar yang sudah dibahas di Sidang Dewan Partai. Hasil sidang diserahkan ke DPP untuk merumuskan lebih lanjut.

Khusus logo akan dilakukan pengkajian lebih dalam dan juga disosialisasikan kepada masyarakat. PBB berencana membuat sayembara untuk masyarakat terkait gambar logo partai politik agar lebih disukai masyarakat tetapi tidak mengubah hal yang fundamental.

Selama setahun dilakukan kajian dan diserahkan kepada Mukernas yang akan datang yang kemudian akan disahkan sebagai perubahan.

"Pertimbangannya lebih mudah dilihat orang, tapi mau kita uji juga ke publik apakah warna itu memang disenangi oleh rakyat atau bagaimana," katanya.

Dalam Mukernas juga telah disepakati rumusan program setahun ke depan. Salah satunya, 2016 seluruh pengurus PBB sudah sampai di tingkat kecamatan. Selanjutnya, 2017 berkembang kepengurusan di tingkat desa seluruh Indonesia.

"Nantinya akan menjadi tempat sosialisasi, yang memperkuat kembali infrastruktur partai sampai ke tingkat desa. Dengan demikian PBB akan mendapat tempat di hati masyarakat luas," ungkapnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih

Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih

jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'

Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'

Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat

Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat

Memencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya