Yusril heran orang ragukan dirinya jadi calon presiden
Merdeka.com - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengaku bingung terhadap pihak yang mempertanyakan kapasitasnya sebagai Capres dari Partai Bulan Bintang (PBB). Yusril malah menyindir capres-capres lain yang sudah berkali-kali kalah tapi masih mau maju.
"Saya belum pernah kalah dalam pencalonan presiden, yang sudah beberapa kali kalah masih mau maju aja," kata Yusril di Gedung MK Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (21/1).
Yusril mengatakan, kalau pun dalam Pemilu nanti dirinya kalah itu hal yang wajar karena belum pernah menjadi kontestan dalam Pemilu. Lantas Yusril menyebut beberapa kompetitornya pada Pemilu nanti yakni Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto .
"Jadi wajar-wajar aja kalau saya kalah. Megawati sudah beberapa kali kalah masih mau maju aja. Wiranto sebagai calon presiden dari Golkar kalah, sebagai calon wakil presiden sama JK ( Jusuf Kalla ) kalah, masih mau ikut juga," ujarnya.
Yusril sendiri optimis uji materi Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) ke Mahkamah Konstitusi (MK) dikabulkan. Ia mempersoalkan berlakunya Pasal 3 ayat (4), Pasal 9, Pasal 14 ayat (2) dan Pasal 112 UU Nomor 42 Tahun 2008, terkait pembatasan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden karena merasa dirugikan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaYusril Nilai Putusan Bawaslu Jakpus terhadap Gibran Melanggar Aturan, Ini Alasannya
Yusril menyoroti bahwa tidak tertulis siapa pihak yang memiliki wewenang untuk penyelidikan dan penuntutan.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Jokowi Komentari Debat Capres, Istana: Presiden Beri Masukan
Istana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Yusril Heran Para Tokoh Ingin Makzulkan Jokowi Sambangi Mahfud, Sentil Inkonstitusional
Menurut Yusril, gerakan yang ingin memakzulkan Jokowi itu inkonstitusional
Baca SelengkapnyaPro Kontra Jokowi Ikut Kampanye, Yusril Tegaskan Tidak Ada Aturan yang Melarang
Yusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.
Baca SelengkapnyaBikin Mata Berkaca, Begini Foto Mesra Presiden SBY dan Mendiang Istri Semasa Hidup, Beri Pesan 'Contoh Laki-laki Setia'
Potret perjalanan cinta Presiden SBY dan mendiang Kristiani Herawati membuat siapapun yang melihat akan merasa terharu. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaGuyonan Anies Sindir Prabowo di Debat Capres Perdana: Untung Enggak Ada Meja
Anies sampai melempar sebuah candaan terkait salah satu calon presiden.
Baca Selengkapnya8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM
Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnya