Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yenny Wahid Sebut Prabowo Salah Data di Debat Keempat

Yenny Wahid Sebut Prabowo Salah Data di Debat Keempat Debat Keempat Pilpres 2019. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Putri Gus Dur, Yenny Wahid mengkritisi pemaparan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto pada debat keempat. Dalam catatannya, dia menyebut Prabowo salah mengutip data terkait isu pertahanan dan keamanan.

"Saya melihat Pak Prabowo ini, saya tidak meragukan nasionalisme beliau, saya kagum patriotisme dan nasionalisme beliau. Namun sayang, malam ini beliau banyak mengutip atau membaca data yang salah," katanya usai debat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu 30 Maret 2019.

Salah satu data yang dianggap salah adalah terkait anggaran pertahanan Indonesia yang dinyatakan lebih kecil dari Singapura. Kata Yenny, Prabowo menyatakan anggaran pertahanan dan keamanan Indonesia sangat lemah karena hanya sekitar 0,8 persen dari APBN, sementara Singapura 30 persen dari APBN.

"Ini cara baca sudah keliru. Yang pertama, APBN kita jauh lebih besar dari Singapura, hampir tiga kali lipat. Lebih dari 3 kali 4, artinya adalah Singapura dan anggaran kita nggak beda jauh," tuturnya.

Lebih lanjut, putri mantan Presiden ke-4 RI itu mengungkapkan, militer Indonesia dinilai paling kuat se-Asia Tenggara. Pernyataan itu bersumber dari Golbal Firepower Index, sebuah lembaga yang menghitung kekuatan militer negara.

"Kalau ukuran militernya ya Indonesia rangking 15 dunia. ASEAN nomor 1, di dunia Nomor 15, Singapura Nomor 59. Indonesia bahkan lebih kuat dari Australia. Jadi kita melihat bahwa bacaan-bacaan Pak Prabowo datanya banyak yang keliru," jelasnya.

Selain itu, kata Yenny, masalah pertahanan tidak hanya dititikberatkan pada sektor modernisasi alutsista. Menurutnya, kesejahteraan prajurit juga tak kalah penting dari urusan peningkatan kualitas alutsista.

"Kalau prajuritnya tidak sejahtera buat apa, justru beliau memberikan Tukin atau tunjangan kinerja untuk aparatur militer dan polisi sebesar 70%. Jadi percuma aja kalau senjatanya banyak tapi personelnya justru tidak sejahtera," tutupnya.

Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Sebut Indonesia Negara Terkuat ke-16 di Dunia, Cek Dulu Datanya

Prabowo Sebut Indonesia Negara Terkuat ke-16 di Dunia, Cek Dulu Datanya

Pernyataan Prabowo bisa dikatakan benar, sebab pada tahun 2021 Indonesia memang memasuki peringkat ke-16 dengan kekuataan militer terkuat di dunia.

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya

Prabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya

Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024

Baca Selengkapnya
OPINI: Prabowo Menyapa Dunia

OPINI: Prabowo Menyapa Dunia

Banyak analis internasional kemudian meyakini, kiprah Prabowo di masa depan akan memperkuat posisi Indonesia sebagai 'jalan tengah' dunia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif

Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Lempar Sindiran di Awal Debat: Ada yang Asal Bicara Didorong Ambisi!

VIDEO: Prabowo Lempar Sindiran di Awal Debat: Ada yang Asal Bicara Didorong Ambisi!

Menurut Prabowo, pihak tersebut berbicara tanpa data dan tidak sesuai dengan realita.

Baca Selengkapnya