Yenny Wahid mengaku tak dapat izin kiai sesepuh maju Pilgub Jatim
Merdeka.com - Zannuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid menolak ajakan Partai Gerindra untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2018. Penolakan itu dia sampaikan setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan beberapa petinggi partai lainnya Rabu (3/1) malam.
Setelah memutuskan tidak maju dalam Pilgub Jatim, Yenny mengakui sebelumnya ada diskusi panjang antara dirinya dan juga Prabowo terkait Pilkada Jatim. Yenny juga sempat mengatakan Prabowo terus meyakinkannya untuk maju sebagai pesaing Khofifah dan Gus Ipul.
"Tentunya memang dari pihak Gerindra mencoba mempersuasi saya meyakinkan saya bahwa maju di Pilkada Jatim itu adalah langkah yang tepat. Secara politis," kata Yenny di Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Prabowo, kata Yenny, mencoba meyakinkannya dengan berbagai data yang memastikan kans kemenangannya cukup kuat di Jawa Timur. Serta berpotensi mengalahkan dua calon lainnya.
"Mereka meyakinkan saya dengan data-data bahwa kans kemenangannya cukup kuat," ujarnya.
"Namun petimbangan saya bukankan saya akan menang atau tidak, tetapi bahwa ada kepentingan lain yang cukup besar yang harus saya utamakan yaitu kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," ungkapnya.
Kedati demikian, Yenny menolak jika dirinya dianggap menolak ajakan Prabowo. Menurutnya ia hanya mengikuti apa yang disarankan para Kiai khususnya dari Nadhlatul Ulama (NU).
"Saya tidak menolak tawaran dari Bapak Prabowo cuma memang saya tidak mendapatkan izin dari pada sesepuh sehingga memang tidak bisa ikut dengan pemilihan di Jatim," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny Wahid mengaku sedang mempersiapkan diri menjadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.
Baca SelengkapnyaDi negara demokrasi, Yenny menegaskan semua orang harus mendapat hak dan kesetaraan sama di mata hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo datang dikawal ajudanya yang salah satunya adalah Mayor TNI Teddy Indra Wijaya.
Baca SelengkapnyaMahfud dinilai memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai persoalan bangsa.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaDia menyebut debat menjadi wadah untuk masyarakat mengetahui bagaimana isi kepala dari calon pemimpinnya nanti.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai Yenny Wahid sedang melakukan pendekatan.
Baca Selengkapnya