Yasonna Ngaku Tak Kenal Masiku, Politisi Demokrat Bilang 'Jangan Bohong Pak Menteri'
Merdeka.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bersumpah tak mengenal Harun Masiku, tersangka suap terhadap anggota KPU. Meski Harun dan Yasonna sama-sama kader PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR. Yasonna dicecar karena dianggap tidak memberikan jawaban yang memuaskan terkait simpang siur keberadaan Harun setibanya kembali ke Indonesia dari Singapura usai ditetapkan tersangka.
Anggota Komisi III Sarifuddin Sudding menilai Yasonna memberikan pernyataan tak masuk akal karena hanya terpaku pada satu sumber soal kedatangan Harun. Padahal, sumber media nasional menunjukkan Harun sudah berada di Indonesia, berbeda dengan sumber Yasonna yang menyebut belum sampai di Indonesia.
"Saudara kenal harun masiku?" tanya Sudding kepada Yasonna dalam rapat di DPR, Jakarta, Selasa (25/2).
Yasonna bersumpah tidak mengenal Harun. Dan hanya mengetahui melalui foto. "Sama sekali tidak kenal, lihat fisiknya tidak pernah, hanya foto," imbuhnya.
Jawaban Yasonna membuat anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat, Benny K Harman mencecar lagi. Dia meminta Yasonna tak perlu bohong soal Harun.
"Tadi bukan ngomong soal itu. Jangan bohonglah jangan bohong pak menteri," kata dia.
Yasonna pun berdalih, pencalegan Harun ini urusan kesekjenan. Dia juga mengaku tidak tahu proses tersebut karena belum menjadi pengurus DPP saat pencalegan.
"Tidak tahu saya tidak pernah karena itu urusan administrasi di tingkat kesekjenan," ucapnya.
"Lalu kenapa dirjennya dipecat? Kalau alat yang salah kenapa manusia yang dipecat," balas Benny.
Yasonna Membalas Sindiran
Benny pun menegaskan, Yasonna jangan berbohong karena sesungguhnya dia terlibat dalam masalah Harun ini. Ketua DPP PDIP Bidang Hukum itu terlibat langsung karena mengumumkan tim hukum PDIP yang mengurus masalah suap PAW ini.
"Yang saya kecewa saudara menyangkal Masiku padahal Masiku dari rumah yang sama dengan anda. Apapun itu Masiku sahabat Anda. Anda bela wajar. Tapi belanya kepada publik. Saudara petugas partai, sama dengan kita juga, tapi ini soal urusan negara, urus bangsa," tegas Benny.
Dia pun menutup perdebatan tersebut. Benny mengusulkan untuk membentuk Panja kasus Harun Masiku karena tak puas penjelasan Yasonna yang berputar-putar.
Yasonna membalas ucapan Benny usai debat mereda. "Mungkin pak Benny punya kemampuan tahu orang-orang Demokrat semuanya. Saya tidak punya kemampuan untuk itu," sindir Yasonna, yang kemudian diminta pimpinan rapat untuk melanjutkan menjawab pertanyaan lain.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.
Baca SelengkapnyaKasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
Baca SelengkapnyaKPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Novel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWahyu menyebut dirinya membawa dokumen untuk diperlihatkan kepada penyidik dalam proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap Wahyu mendalami soal pengetahuan korupsi PAW yang menjerat Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaIa menyebut pada pengusutan kasus Harun berjalan semasa kepemimpinan mantan Ketua KPK.
Baca Selengkapnya