Yakin unggul di Pilgub Jateng, Sudirman Said khawatir politik sembako
Merdeka.com - Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah optimistis akan memenangkan Pilgub Jateng 2018. Indikatornya adalah rilis dari berbagai lembaga survei yang sudah mempublikasikan hasilnya.
Sudirman mengatakan, sejak Litbang Kompas mengumumkan hasil pada Maret 2018, perolehan suara Ganjar Pranowo-Taj Yasin terus turun seiring kerja politik pasangan Sudirman-Ida.
"Yang naik tidak akan bisa dibendung, yang turun akan terus turun," jelasnya di Grand Candi Hotel, Minggu (27/5).
Pada survei Kompas, Ganjar-Yasin mendapat 79% dan Sudirman-Ida 11,8%. Kemudian survei LSI Denny JA mengunggulkan Ganjar-Yasin dengan 50% dan Sudirman-Ida hanya 10,5%. Sementara Alvara merilis Ganjar-Yasin 58% dan Sudirman-Ida 11%. Dan survei Indikator menempatkan Ganjar-Yasin 72% dan Sudirman-Ida, 21%.
"Yang harus dicermati adalah dari hari ke hari, kami semakin naik dan suara mengambang atau belum menentukan pilihan juga tinggi. Ini bukti masyarakat Jawa Tengah mulai menimbang-nimbang calon yang terbaik serta tidak puas dengan petahana," tegas mantan Menteri ESDM ini.
Sudirman menyatakan seluruh partai pengusung, yakni Gerindra, PKS, PAN, dan PKB sangat solid. "Struktur partai, kekuatan relawan, serta dukungan dari potensi kultural sudah bekerja. Sebulan yang tersisa akan kita maksimalkan," paparnya.
Meski begitu, Sudirman mengkhawatirkan serangan dari kubu sebelah. Yakni politik sembako serta tekanan yang dilakukan kepala daerah kepada aparatur.
"Kita antisipasi itu dengan menyiapkan tim advokasi," tegasnya.
Sementara Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro tidak mempersalahkan posisi underdog yang disematkan lembaga survei kepada Sudirman-Ida. "Fakta di lapangan, jarak semakin tipis, sekarang sudah di bawah dua digit. Sebulan akan dimaksimalkan," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaAdik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Baca SelengkapnyaSudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada sekitar 15 karangan bunga yang berada di dalam gedung MK itu. Tulisannya bermakna sindiran berbalut humor.
Baca SelengkapnyaUmpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.
Baca SelengkapnyaSudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaYusril menanyakan, apa masalahnya jika Jokowi mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca Selengkapnya