Wiranto: Sejak kecil dibius Indonesia kaya, padahal negara gagal
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto menyatakan Indonesia masuk kategori negara gagal. Meski sejak kecil, publik selalu dibius bahwa Indonesia merupakan negara kaya.
"Sejak kecil kita selalu dibius dengan kebanggaan bahwa negara kita kaya raya, sumber daya melimpah ruah. Namun, kenyataannya hingga saat ini negara kita jauh dari negara kaya, kita masuk kategori negara gagal. Indeks kemanusiaan Indonesia juga di peringkat yang buncit," ujar Wiranto di Jakarta, Kamis (7/11).
Lebih lanjut, Wiranto menambahkan, Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang mampu mendobrak dari kemapanan semu. "Yang kita butuhkan adalah pemimpin yang memiliki inovasi, integritas dan agresivitas untuk membawa negara ini maju," jelas Wiranto .
Oleh karena itu, Wiranto menegaskan, diperlukan adanya perubahan mindset dari para pemimpin. "Tidak mungkin kita hanya mengandalkan sumber daya alam tapi harus andalkan modal manusia (human capital)," jelas Wiranto .
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wiranto Ungkap Lima Alasan Rakyat Harus Pilih Prabowo, Salah Satunya Bisa Joget
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada Orang Katanya Pintar, Saking Pintarnya Pandai Nipu dan Maling
Prabowo menyayangkan ada orang pintar yang tak memahami bagusnya strategi Jokowi.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca Selengkapnya