Wasekjen Gerindra nilai dua kaki Demokrat wajar demi amankan suara di Pileg
Merdeka.com - Partai Gerindra enggan mengomentari kebijakan Partai Demokrat memberikan dispensasi kepada sejumlah kader memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Gerindra menilai dispensasi dilakukan Partai Demokrat kepada kadernya itu wajar untuk mengamankan suara partai di Pemilihan Legislatif.
"Dua kaki Demokrat itu wajar, satu ke Pileg dan Pilpres, semua partai juga gitu. Jadi dua kaki bukan satu ke Jokowi dan satu ke Prabowo, bukan gitu," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade, saat berbincang lewat sambungan telepon, Rabu (12/9).
Kendati tak mau mempersoalkan politik dua kaki dimainkan Partai Demokrat, Andre meyakini dukungan partai berlambang mobil Mercy itu kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019 mendatang solid. Hal itu terlihat saat ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ketum Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan nanti malam.
"Jadi membicarakan pertama soal turbulensi ekonomi bangsa, kedua soal nasihat pasti ke Pak Prabowo untuk memenangkan Pemilu dan diskusi soal tim, paling itu temanya," kata Andre.
Sejauh ini, Andre mengonfirmasi pertemuan antara dua ketua umum ini akan dihadirkan oleh tokoh terbatas. Terkait tidak turut sertanya partai mitra koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga, dia mengaku tidak mengetahui secara jelas alasannya.
"Kalau yang datang, Pak Prabowo, Bang Sandiaga dan Sekjen Gerindra Pak Muzani, kalau mitra koalisi engga tahu kenapa tidak datang, karena kalau dari Gerindra bertiga itu saja," kata Andre.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaGerindra Ungkap Tidak Ada Pembicaraan Politik antara SBY dan Prabowo saat Lebaran
Gerindra menilai momen lebaran tidak tepat untuk membahas politik.
Baca SelengkapnyaGerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya