Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Tionghoa minta Jokowi selesaikan kasus HAM

Warga Tionghoa minta Jokowi selesaikan kasus HAM Prabowo - Jokowi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri temu muka dengan Indonesia Tionghoa (INTI) di Ball Room, Hotel Suncity, Glodok, Jakarta Barat. Dalam kesempatan itu, Jokowi diharapkan dapat menyelesaikan kasus hak asasi manusia (HAM) yang selama ini tidak jelas.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan INTI Budi Santoso mengatakan, bergantinya kepemimpinan di Indonesia tidak berarti penyelesaian kasus HAM di Indonesia terselesaikan. Dia mengharapkan, pasangan capres cawapres Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dapat menyelesaikannya.

"Apabila Jokowi-Jusuf Kalla jadi presiden, kita minta pluralisme, kebhinekaan, pelanggaran HAM berat, bisa dituntaskan dengan baik. Sehingga bangsa kita melaju ke depan tanpa beban," katanya, Kamis (26/6).

Dia menambahkan, Indonesia seharusnya menjadi bangsa yang plural. Karena terdiri dari berbagai suku, agama dan ras. Sehingga, Jokowi - JK mampu memberi perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Indonesia begitu plural, kami menitip pesan kepada siapapun yang memimpin, bahwa Indonesia harus dijaga keutuhannya, tidak peduli apa agamanya, bahkan ada yang tidak beragama sekalipun. Kami percaya, Jokowi - JK mampu membawa Indonesia menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman," ujarnya.

Terkait undangan yang disampaikan kepada Jokowi, salah seorang pendiri INTI Benny Gatot Setiono membantah kalau pihaknya mendukung Jokowi - JK sebagai capres 2014. Karena undangan tersebut diberikan agar Jokowi dapat mengenal INTI sebagai organisasi yang memerangi diskriminasi terhadap etnis Tionghoa.

"Pertama untuk mengenal apa itu INTI. Lahir 10 April 99 sebagai buah reformasi, waktu itu keadaan negara penuh UU diskriminatif dan puncaknya peristiwa Mei yang kelam. INTI tidak berpolitik, tidak mendukung siapa-siapa. Tapi kami punya kewajiban memberikan pendidikan politik dan tanggungjawab sebagai anak bangsa," ungkap Benny.

Terkait kasus HAM yang banyak menjadikan warga Tionghoa sebagai korban, Benny pun menganggap, saat ini banyak warga Tionghoa yang pesimis kejahatan HAM di Indonesia tidak akan selesai.

"Ditanya kasus Mei, kasus penculikan, kami ini bingung jawabnya. Siapa yang akan tanggung jawab. Kami percaya kalau Bapak (Jokowi) menang, pasti mau menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Jokowi datang ke acara tersebut dengan didampingi oleh Teten Masduki, Maruarar Sirait dan ekonom Faisal Basri. Mantan walikota Solo itu pun langsung mendapatkan sambutan cukup meriah dari para pengurus INTI setibanya di lokasi acara.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam

Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya