Wapres AS pantau Pilgub DKI, akui demokrasi di RI lebih maju
Merdeka.com - Gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI juga mencuri perhatian Wakil Presiden Amerika Serikat, Michael Richard Pence. melalui Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Michael Richard Pence memuji demokrasi di Jakarta.
Dua pasangan calon yang bertarung di Pilgub DKI putaran kedua pada 19 April 2017 akhirnya saling mendukung demi kemajuan Jakarta. Dua pasangan calon itu yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat melawan Anies Baswedan-Sandiaga S Uno.
"Hari ini mereka (pemerintah Amerika Serikat) melihat, memantau, semuanya enggak ada masalah, aman. Alhamdulillah mereka mendapatkan informasi, tadi pagi pun antara Pak Ahok dan Pak Anies sudah bertemu untuk pertama kalinya, dan dia (Pence) mengatakan ini event lebih maju dari Amerika," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/4).
Retno menyebut, suasana kondusif usai Pilgub DKI patut mendapat apresiasi. Demokrasi yang berakhir kondusif di Jakarta bisa menjadi aset tanah air. Dia mengatakan, demokrasi di Indonesia sebagai aset.
"Jadi sekali lagi ini satu potret yang sama sekali tidak mengkhawatirkan, di mana Islam itu bisa berdemokrasi dengan damai, sehingga tidak perlu terjadi kekhawatiran investor asing untuk berinvestasi di Indonesia," paparnya.
Sebelumnya, Pence mengaku sangat kagum dengan keragaman di Indonesia yang adalah negara muslim terbesar di dunia. Hal ini dia ungkapkan saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
"Sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, Islam moderat di Indonesia dan keberagamannya menjadi inspirasi dunia. Dan kami, sangat kagum dengan hal itu," ucap.
Pence mengatakan persatuan dalam keragaman di Indonesia bisa membawa kebaikan bagi dunia. Hal tersebut yang menjadi alasan Indonesia menginspirasi tak hanya Amerika Serikat, tapi juga internasional.
"Sebagai negara muslim terbesar di dunia dan negara demokrasi ketiga terbesar di dunia kita juga sepakat untuk menguatkan kerja sama di bidang perdamaian," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep Nyoblos Pilpres 2024 di DKI: Saya Orang Jakarta
Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, pencoblosan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024 akan diselenggarakan pada Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?
Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara
Baca SelengkapnyaPBNU Ingatkan Siapapun Presiden Terpilih Harus Didukung oleh Seluruh Masyarakat
Gus Fahrur mengimbau masyarakat di Indonesia agar tetap tenang menikmati masa pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPAN Sesalkan Data Pertahanan Diumbar saat Debat: Mungkin Capres Lain Cocok Jadi Gubernur dan Dosen
PAN menilai Indonesia penting memiliki Presiden seperti Prabowo Subianto yang mengerti dan memahami tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.
Baca Selengkapnya