Wakil Ketua Umum Demokrat gagal melenggang ke Senayan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua gagal melenggang ke Senayan. Caleg incumbent itu harus rela dikalahkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Anton Suratto. Max sendiri bertarung di Dapil V Kabupaten Bogor.
"Max Sopacua memang tidak lolos karena raihan suara yang kurang," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Jawa Barat Dede Yusuf di Sekretariat KPU Jawa Barat, Bandung, Rabu (23/4).
Selain Max beberapa nama beken juga dipastikan gagal. Seperti Inggrid Kansil. Untuk kursi dewan di DPR RI Demokrat diprediksi kan meraih 11 kursi.
Selain dirinya yang melenggang mulus di Dapil II, beberapa nama dipastikan akan duduk di Senayan.
"Ada nama Agung Budi Santoso , Syarief Hasan, Hasan Mustofa, Herman Chaeron, Linda Megawati, dan Amin Santoso yang lolos," ungkapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029
Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KSAD Asal Malang Ini Tak Segan Mengkritik Atasan, Ibu Negara hingga Presiden Pernah Merasakannya
Ia pernah menolak perintah Presiden Soeharto dan menjelaskan kesalahan sang kepala negara memberi perintah tersebut
Baca SelengkapnyaIstri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPakai Istilah Slepet, Cak Imin Kritik Revolusi Mental Jokowi Gagal
Cak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Kalau Ada yang Dicurangi, Kita Siapkan Gugatan ke MK!
Cak Imin mengaku bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca Selengkapnya