Wakil Ketua DPR: Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai uji coba
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mendukung pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung. Meskipun proyek kerja sama dengan China itu banyak mendapat kritik keras dari berbagai kalangan termasuk partai penguasa PDIP.
Taufik menilai, proyek pembangunan yang bertujuan untuk pengembangan infrastruktur mesti didukung.
"Yang pertama beginilah, kita semua ambil hikmahnya, apapun situasi yang terkait dengan percepatan pengembangan infrastruktur, DPR sudah mendukung, apakah itu pengembangan fasilitas infrastruktur baik dari darat, laut, udara, sekarang kalau terkait masalah kereta cepat Jakarta-Bandung, tentunya kajian teknis kita serahkan," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).
Politikus PAN ini juga berharap dalam dinamikanya, pemerintah juga harus mendengar pendapat rakyat. Namun dia yakin jika pada akhirnya rakyat akan legowo dengan pembangunan ini.
"Ini adalah tahapan-tahapan yang perlu skenario, proses, program yang harus didukung semua pihak katakanlah misalnya sekarang ada pro kontra kontroversi, ya itu bagian dari dinamika. Menurut saya itu adalah tetap harus kita apresiasi, harus kita dengar, sepanjang konteksnya untuk kepentingan masyarakat pasti Insya Allah masyarakat akan mendukung," tuturnya.
Karena dalam proyek ini tak akan mengambil dana dari APBN, maka Taufik meminta pemerintah tak gegabah. Menurutnya aspek pendukung peraturan undang-undangnya harus disesuaikan terlebih dahulu.
"Kita syukuri. Nanti setelah Jakarta-Bandung, kita Jakarta-Surabaya kemudian luar Jawa dan seterusnya, karena menurut pandangan kami kenapa ini jarak yang pendek, ya ini sebagai try out (uji coba) lah ya, sebagai tahapan pertama. Jangan sampai tiba-tiba langsung terlalu jauh kan juga berisiko buat Indonesia yang belum pernah berpengalaman dalam kereta cepat. Ini menurut saya ambil yang positif, ambil hikmahnya saja lah," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Rute Pendukung Prabowo-Gibran dan AMIN Tak 'Bertabrakan' Saat Kampanye Akbar di Jakarta
"Jadi menurut saya traffic lalu lintasnya juga gak akan bertabrakan ya," kata Anggawira
Baca SelengkapnyaMengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaTetap Beroperasi, Jalur Kereta Dibuat Memutar usai Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung
PT Kereta Api Indonesia melakukan rekasaya pola operasi kereta pascatabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca Selengkapnya