Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waketum PAN: Airlangga Punya Modal Jadi Capres 2024

Waketum PAN: Airlangga Punya Modal Jadi Capres 2024 viva yoga mauladi. ©2022 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memiliki pasangan capres-cawapres yang bakal diusung di Pemilu 2024. Meskipun, Golkar dan PAN sudah menyodorkan jagoannya yakni Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan untuk dipertimbangkan jadi capres atau cawapres.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menilai, ketiga partai di KIB yakni Golkar, PPP dan PAN semua ketua umumnya layak maju.

"Bang Zulkifli Hasan, Pak Airlangga, dan Bang Suharso Monoarfa adalah figur calon di internal KIB untuk pilpres 2024," kata Viva, Senin (4/7).

Viva mengatakan, Airlangga yang dimajukan Partai Golkar di Pilpres 2024 adalah sesuatu yang wajar saja. Menurutnya, Airlangga memiliki pengalaman dan rekam jejak memimpin yang baik di lembaga legislatif dan eksekutif sebagai menteri.

"Hal ini sebagai modal untuk maju di pilpres," kata dia lagi.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam itu menambahkan, paslon dari KIB akan diputuskan secara aklamasi atau musyawarah mufakat. Tidak dilakukan secara voting.

"Pada waktunya nanti akan kita tetapkan bersama," tuturnya.

Pilpres 2024 kian dekat. Sejumlah petinggi partai pun mulai sering mengadakan pertemuan atau silaturahmi dengan elite parpol lainnya.

Golkar, PAN, dan PPP yang resmi deklarasi menyatakan membentuk koalisi. Namun, mereka belum memutuskan nama capres dan cawapres yang akan diusung.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Teriakan Wanita Kalimantan di Desak Anies Ajak Warga Tak Pilih Capres Hobi Joget

VIDEO: Teriakan Wanita Kalimantan di Desak Anies Ajak Warga Tak Pilih Capres Hobi Joget

Farah mengingatkan agar masyarakat tidak memilih calon pemimpin hobi joget

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres

Sejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bela Prabowo soal Kinerja Menteri Pertahanan Usai Debat Capres

Airlangga Bela Prabowo soal Kinerja Menteri Pertahanan Usai Debat Capres

Wajar jika Prabowo mendapat 'serangan' dari capres lain yang menjadi lawan debatnya.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Capres-Cawapres Diundang ke KPK, Gerindra: Insya Allah Prabowo Hadir

Capres-Cawapres Diundang ke KPK, Gerindra: Insya Allah Prabowo Hadir

Komitmen capres Prabowo memberantas korupsi di Indonesia jika terpilih

Baca Selengkapnya
Aturan Terbaru Debat Pilpres: Capres-Cawapres Tak Boleh Bertanya Pakai Singkatan

Aturan Terbaru Debat Pilpres: Capres-Cawapres Tak Boleh Bertanya Pakai Singkatan

KPU menyebut, aturan ini dikeluarkan demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.

Baca Selengkapnya