Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ungkap inisiator walk out, Demokrat panggil Pasek dan Ruhut

Ungkap inisiator walk out, Demokrat panggil Pasek dan Ruhut Gede Pasek. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Aksi walk out yang dilakukan Fraksi Partai Demokrat saat menyikapi pengesahan RUU Pilkada di sidang paripurna berbuntut panjang. Komisi pengawas (Komwas) Partai Demokrat hari ini melakukan sejumlah pemanggilan terhadap kadernya atas aksi itu.

Politikus Demokrat, Gede Pasek Suardika salah satu orang yang bakal diperiksa oleh Komwas. Menurut Pasek, pemeriksaan berlangsung di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

"Hari ini beberapa orang di panggil ke Komisi Pengawas (Komwas) di sekretariat DPP, jam 10.00 WIB. Saya juga termasuk dipanggil, Bang Ruhut katanya dipanggil juga. Jadi sudah mulai pemeriksaan," kata Pasek di Gedung DPR, Jakarta, Senin. (29/9).

Pasek adalah salah satu kader yang justru tidak ikut melakukan aksi walk out. Menurut dia, pemanggilan ini dilakukan karena sikap Fraksi yang tidak sejalan dengan perintah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dukung pilkada langsung.

"Ini kan blunder terbesar yang merusak nama Pak SBY. Memang bagi saya penanggung jawabnya atau inisiatornya harus dipecat. Kalau menurut saya, tapi kalau orang lain enggak lah," tegas Pasek.

Pasek menyerahkan sepenuh persoalan tersebut kepada Komwas Demokrat. Dia yakin, siapa yang memerintahkan untuk walk out bakal terungkap di Komwas. "Siapapun nanti dari hasil Komwas DPP hasil pemeriksaannya itu kan ketemu apa yang terjadi," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik
AHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik

Demokrat mengatakan, AHY sosok patriot siap menjalankan tugas dengan baik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Mengaku Sungkan Tanya ke Surya Paloh, Berada di Luar atau Gabung Kabinet Prabowo
Cak Imin Mengaku Sungkan Tanya ke Surya Paloh, Berada di Luar atau Gabung Kabinet Prabowo

Cak Imin menemui Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi

Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya