Ungkap inisiator walk out, Demokrat panggil Pasek dan Ruhut
Merdeka.com - Aksi walk out yang dilakukan Fraksi Partai Demokrat saat menyikapi pengesahan RUU Pilkada di sidang paripurna berbuntut panjang. Komisi pengawas (Komwas) Partai Demokrat hari ini melakukan sejumlah pemanggilan terhadap kadernya atas aksi itu.
Politikus Demokrat, Gede Pasek Suardika salah satu orang yang bakal diperiksa oleh Komwas. Menurut Pasek, pemeriksaan berlangsung di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.
"Hari ini beberapa orang di panggil ke Komisi Pengawas (Komwas) di sekretariat DPP, jam 10.00 WIB. Saya juga termasuk dipanggil, Bang Ruhut katanya dipanggil juga. Jadi sudah mulai pemeriksaan," kata Pasek di Gedung DPR, Jakarta, Senin. (29/9).
Pasek adalah salah satu kader yang justru tidak ikut melakukan aksi walk out. Menurut dia, pemanggilan ini dilakukan karena sikap Fraksi yang tidak sejalan dengan perintah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dukung pilkada langsung.
"Ini kan blunder terbesar yang merusak nama Pak SBY. Memang bagi saya penanggung jawabnya atau inisiatornya harus dipecat. Kalau menurut saya, tapi kalau orang lain enggak lah," tegas Pasek.
Pasek menyerahkan sepenuh persoalan tersebut kepada Komwas Demokrat. Dia yakin, siapa yang memerintahkan untuk walk out bakal terungkap di Komwas. "Siapapun nanti dari hasil Komwas DPP hasil pemeriksaannya itu kan ketemu apa yang terjadi," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrat mengatakan, AHY sosok patriot siap menjalankan tugas dengan baik.
Baca SelengkapnyaCak Imin menemui Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnya