Ulama Subang nilai Ridwan Kamil cocok disandingkan dengan Daniel Muttaqien
Merdeka.com - Nama Daniel Muttaqien Syafiuddin mencuat dalam konstelasi politik di Jawa Barat, usai Partai Golkar mengusungnya untuk disandingkan dengan bakal calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Munculnya nama Daniel ternyata menjadi perhitungan juga di kalangan ulama.
Seperti halnya, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ishlah Kabupaten Subang, KH Suherman. Dia menilai, kehadiran Daniel untuk disandingkan dengan Wali Kota Bandung tersebut bisa menjadi kolaborasi yang tepat. Dua tokoh muda ini bisa jadi saling melengkapi karena dua perbedaan yang sudah dimilikinya saat ini.
Ridwan Kamil yang sudah bisa membawa perubahan untuk Bandung bisa mewakili suara di perkotaan. Adapun Daniel juga tidak bisa dilepaskan dari kiprah keluarga besarnya di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat, yang berlatar belakang pesantren. Trah ulama menurutnya cukup kuat dalam diri Daniel Muttaqien Syafiuddin.
"Saya juga tahu Kang Daniel itu cicit dari KH Abdul Manan, seorang ulama besar di wilayah Pantura, ia juga menjadi bagian dari keluarga besar ulama Sukaratu (Indramayu)," jelasnya, Selasa (31/10).
Dengan begitu, lanjut dia, banyak kalangan ulama dan pesantren yang mengharapkan sosok pemimpin masyarakat yang lekat dan harmonis dengan agama dan ulama. Nama anak dari mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance cukup berpengaruh di wilayah Pantura yang mencakup Indramayu, Subang, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan termasuk Sumedang.
"Sosok Ridwan Kamil memang tidak diragukan di wilayah tengah dan pusat Jawa Barat, maka sangat tepat jika disandingkan dengan Daniel Muttaqien Syafiuddin yang cukup berpengaruh di wilayah utara," tegasnya.
Terlebih, kata dia, Daniel juga banyak didukung partai politik, terutama NasDem, Hanura, dan PKB. "Insyaallah tidak akan banyak hambatan untuk Pilgub," ujarnya menambahkan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil Imran mengaku keberadaannya di Sulsel bukan hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk pulang kampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaYuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal TNI berdarah Kopassus bertemu dengan perempuan berusia 107 tahun keturunan Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaPantun ucapan Idulfitri akan jadi hiburan yang menyambung silaturahmi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca Selengkapnya