Merdeka.com - Sekitar lima puluh tukang sampah di Solo, Jawa Tengah, menggelar doa dan kenduri untuk kelancaran Pilgub Jateng, Kamis (23/5). Uniknya, doa dan kenduri tersebut digelar di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di kampung Bonoloyo, Jalan Sumpah Pemuda, Kadipiro.

Selain dihadiri tukang sampah, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Solo, Achmad Poernomo. Pantauan merdeka.com, usai mengusung sampah ke TPS, puluhan ibu-ibu dan bapak-bapak tukang sampah mulai berdatangan dengan membawa tumpeng, berisi nasi dan sayuran.

Wakil Wali Kota Solo, Achmad Poernomo yang datang ke tempat tersebut, ikut bergabung untuk ikut berdoa. Dipimpin oleh salah satu tukang sampah, tumpeng didoakan. Selesai didoakan, Wakil Wali Kota berkesempatan memotong tumpeng untuk dibagikan ke tukang sampah.

Meski di tempat tersebut aroma sampah menyengat, mereka dengan lahap menyantap nasi tumpeng.

"Harapan kita pemilu akan berjalan lancar setelah didoakan. Apalagi doanya tadi saya lihat sangat khusyuk," ujar Wakil Wali Kota Solo, Achmad Poernomo, kepada wartawan.

Poernomo mengaku khawatir saat Pilgub digelar nanti banyak warga Solo yang enggan datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Namun setelah melihat aksi para tukang sampah, dirinya yakin, jumlah golput di Solo akan berkurang.

Sementara itu Warsidi, tukang sampah asal Kadipiro mengaku siap untuk ikut memeriahkan Pilgub.

"Anak, istri dan keluarga saya sudah siap semua. Saya juga akan mengajak teman, saudara dan tetangga untuk datang ke TPS nanti," pungkasnya.