Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trimedya sebut tunggu arahan PDIP tarik dukungan ke Jokowi karena BG

Trimedya sebut tunggu arahan PDIP tarik dukungan ke Jokowi karena BG Budi Gunawan jadi Kapolri. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyatakan bahwa Presiden Jokowi harus tetap melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Meskipun dia mengakui jika Budi Gunawan saat ini berstatus sebagai tersangka di KPK.

Trimedya menjelaskan, pelantikan BG bukan soal status tersangka di KPK, namun soal aturan hukum. Menurut dia, Jokowi harusnya menunggu proses praperadilan yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebelum memutuskan batal melantik Budi Gunawan.

Selain itu, kata dia, Jokowi juga harusnya melantik dulu Budi Gunawan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Setelah dilantik, lanjut dia, bisa saja kemudian Jokowi langsung mencopot Budi Gunawan.

"Kita bicara hukumnya. Kan belum tentu (bersalah). Kita tunggu Senin praperadilan. Kan bisa saja dilantik lalu dinonaktifkan," kata Trimedya saat dihubungi, Jumat (13/2).

Mengenai kabar bahwa Budi Gunawan batal dilantik dan Jokowi ajukan nama Irwasum Polri Dwi Priyatno, Trimedya hanya bisa menyerahkan sepenuhnya kepada orang nomor satu di Tanah Air itu. Ihwal akan menarik dukungan karena kecewa dengan Jokowi, menurut Trimedya, tunggu arahan pimpinan partai selanjutnya.

"Apapun semua keputusan di tangan presiden. Enggak tahu (tarik dukungan atau tidak) nanti rapat DPP. Tergantung arahan saja," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP

PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar

Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak

Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.

Baca Selengkapnya