TPS 83 yang Memenangkan Ahok 100 Persen Ternyata Kandang Banteng
Merdeka.com - Antusiasme warga Jalan Bakti, RT 04 RW 08, Cililitan, Jakarta Timur dalam menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019 terlihat tinggi. Terutama di TPS 83 yang pada saat Pilkada DKI Jakarta memenangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 100 persen.
Mereka terlihat bersabar menunggu giliran nama mereka dipanggil. Bagaimana tidak, satu calon pemilih bisa berada di bilik suara mulai dari 5 hingga 10 menit.
Pada Pemilu 2019 kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menentukan Pemilihan Presiden (Pilpres) berbarengan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg). Setidaknya ada lima kertas suara yang harus dicoblos calon pemilih.
Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 83 juga terlihat kompak. Mereka mengenakan polo shirt berwarna pink. Rata-rata petugas KPPS di sini adalah wanita.
Seorang warga sekitar yang tak mau disebutkan namanya mengaku yakin jika pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan meraih suara lebih banyak dibanding pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Di sini markas PDI Perjuangan," terang dia, Rabu (17/4/2019).
Namun dia tak takin pasangan Jokowi-Ma'ruf akan meraih suara 100 persen di TPS 83 ini. "Ya kita enggak tahu (apakah Jokowi-Ma'ruf akan menang 100 persen). Tapi yang jelas ini markasnya PDI Perjuangan," kata dia.
Sebelumnya, TPS 32 Cililitan Kramatjati, RT 03 dan RT 04 RW 08, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, menang telak dibandingkan dua pesaingnya yang tak memperoleh satu suara. Data didapat merdeka.com, Kamis (16/2/2017), pasangan Basuki-Djarot mengantongi suara 449 suara. Di TPS itu, hanya ada 3 surat suara tidak sah.
Kemenangan 100 persen pasangan yang didukung PDIP, NasDem, Hanura dan PPP Djan Faridz itu sempat membuat sebagian pihak tidak percaya. Namun Ketua RW 08, Saud Sihombing memberikan penjelasannya kepada pasangan petahana itu bisa unggul di kampung yang terkenal dengan banyak Lapo Batak. Menurut dia, kekompakan warga yang sepakat mencoblos nomor dua membuat suara Ahok, sapaan Basuki dan Djarot unggul.
"Masyarakat bangga karena kekompakkan dan keakraban serta kerjasama," kata Sihombing di rumahnya, Jalan Bhakti, Cililitan, Kamis (16/2).
Sihombing mengungkapkan, di RW 08 ini ada beberapa TPS. Namun hanya TPS 32 yang pemilihnya memilih Ahok-Djarot. "Ada TPS lain di sini, Agus dan Anies ada yang milih tapi tetap Ahok yang unggul," ujarnya.
Sihombing menambahkan, sejumlah program di Jakarta yang manfaatnya sudah dirasakan menjadi alasan selanjutnya mereka memilih Ahok dan Djarot.
"Di sini semua mempunyai KJP untuk anak-anaknya, tentu bangga dong," terang Sihombing.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaHasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya