TKN Nilai Prabowo K.O di Debat Capres Lawan Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding menuturkan, tidak sulit menilai pihak yang lebih unggul dalam debat capres - cawapres semalam. Menurutnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin tampil lebih konkret, tenang, dan saling melengkapi dalam argumentasi.
Sebaliknya, dia menilai kubu capres - cawapres nomor urut 02, Prabowo dan Sandiaga hanya mengandalkan retorika, terlihat panik, dan gelagapan saat menanggapi sejumlah pertanyaan kritis.
"Dari empat tema debat yang diusung KPU: hukum, penegakkan HAM, korupsi, dan terorisme saya memastikan Jokowi-Ma'ruf menang K.O dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno," ujar Karding melalui sebuah pernyataan tertulis, Jum’at (18/1).
Karding mencontohkan isu tentang penyetaraan hak bagi kelompok difabel. Jokowi secara konkret menyatakan pemerintah sudah dan akan terus berupaya mewujudkannya. Contohnya pemberian bonus yang sama besarnya bagi para atlet berprestasi Asian Paragames dengan atlet Asian Games.
"Saat Jokowi menjelaskan langkah-langkah konkretnya, kubu Prabowo-Sandiaga justru memberi jawaban yang terasa di luar konteks. Kedua capres-cawapres ini menjadikan isu ekonomi sebagai solusi mengatasi masalah diskriminasi bagi kaum difabel dan bahkan sebagai solusi mengatasi terorisme," jelas Karding.
Terkait isu terorisme, riset paling mutakhir menunjukkan fakta bahwa hal tersebut bukan perkara kesejahteraan. Sejumlah pelakunya bahkan berasal dari keluarga kelas menengah. "Ibarat pepatah retorika Prabowo Sandi itu Jaka Sembung Naik Ojek, nggak nyambung Jek," lanjutnya.
Politisi PKB ini menegaskan, Paslon 01 juga jauh lebih unggul saat bicara tentang korupsi. Jokowi melihat korupsi sebagai persoalan mentalitas, karena itu penyelesaiannya harus dilakukan dengan sistem.
"Sementara Prabowo justru ingin menaikkan gaji para pejabat sebagai solusi mengatasi korupsi. Dia menihilkan kenyataan bahwa banyak pejabat yang terjerat korupsi adalah mereka yang punya harta kekayaan fantastis," tutur Karding.
Selain itu, Jokowi juga memberi contoh bagaimana ia membangun kultur anti-KKN. itu dimulai dari lingkungan keluarganya. Jokowi menyinggung anaknya yang tidak lolos tes CPNS dan tidak ada yang bermain dalam proyek negara. Sebaliknya, Prabowo justru terlihat gelagapan saat ditanya mantan napi korupsi jadi caleg Gerindra.
"Yang jelas, Prabowo sebagai ketua umum partai turut berperan dalam menandatangani lolosnya mantan napi korupsi sebagai caleg-caleg partainya," sindirnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral
Timnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Puji Gibran di Debat Cawapres: Belimbing Sayur Dibuat Sambal dan Sayur Asem jadi Lezat
TKN Prabowo memuji penampilan Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN: Demi Allah, Prabowo Tidak Ingin 'Tembak' Lawan saat Debat Capres
Budiman meyakini, Prabowo tetap bertindak sesuai dengan karakternya tanpa harus dipermak.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi
Pihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies soal Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jelang Debat
Anies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Pangkat Jenderal TNI Kehormatan, Prabowo: Kayaknya Berat Yah
Penghargaan yang didapat Prabowo sesuai Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya