TKN Klaim Jokowi-Ma'ruf Menang 72,94% di Pilpres Luar Negeri, Prabowo-Sandi 27,06%
Merdeka.com - Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf Lukman Edy mengklaim paslon 01 meraup suara lebih unggul dibanding Prabowo Subianto-Sandiga Uno dalam pemilihan umum di luar negeri. Lukman mengklaim Jokowi-Ma'ruf meraup suara hingga 72,94 persen berbanding pesaingnya 27,06 persen.
"Kami juga mengklaim hari ini bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf menang di luar negeri. Kami menang di 72,94 persen. Sementara Pak Prabowo- Sandi di 27,06 persen," kata Lukman di Gran Melia, Jakarta Selatan, Jumat (26/4).
Hasil tersebut terlihat dari data internal TKN yaitu sekitar 57,2 persen. Sementara beberapa negara seperti Malaysia dan Hongkong masih menunggu proses penghitungan suara rampung. Dia mengungkapkan, Jokowi-Ma'ruf sudah pasti menang di beberapa negara yakni Amerika Serikat, beberapa negara Eropa dan Jepang.
"Hampir semua negara, kecuali di Mesir, kecuali di Syria dan sementara negara lain kita menang semua. Yang di Malaysia belum sepenuhnya angka masuk karena ada beberapa angka yang bermasalah. Kita masih menunggu angka 100 persen dari malaysia seperti apa," ungkap Lukman.
TKN bersyukur jagoan mereka menang di banyak negara. Jika rekapitulasi suara selesai, lanjut Lukman, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir akan mengumumkan hasilnya kepada publik.
"Ini kemenangan di luar negeri patut kita syukuri nanti kalau sudah 100 persen. Kami minta pak Erick untuk mengumunkan ke publik, soalnya kemenangan di luar negeri ini pantas untuk diambil," ungkap Lukman.
Berdasarkan data real qount Pilpres luar negeri dari situs pemilu2019.kpu.go.id tanggal (23/4), Jokowi-Ma'ruf unggul sementara dari Prabowo-Sandiaga. Saat data masuk masih 32,76623%, Jokowi-Ma'ruf meraih suara 55,19 persen dengan perolehan suara 18.581.522. Sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 44,81 persen perolehan suara 15.085.968.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya