Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKN Jokowi Screening Rekam Jejak Panelis Debat: Ada yang Diragukan Kenetralannya

TKN Jokowi Screening Rekam Jejak Panelis Debat: Ada yang Diragukan Kenetralannya Jokowi-Maruf saat Debat Pertama. ©2019 Liputan6.com/ Faizal Fanani

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan pihaknya tengah meneliti rekam jejak panelis debat kedua. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah para panelis di debat kedua memiliki keberpihakan kepada salah satu calon atau tidak.

"Ada yang memang baik, ada yang diragukan juga karena kenetralannya. Itu akan diteliti," ujar Arya ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (1/2).

Dia belum mau mengungkap penelurusan sementara. Arya menyebut screening rekam jejak ini penting karena panelis tidak hanya baik keilmuannya.

"Namanya panelis kan harus netral," imbuh Arya.

Politikus Perindo itu mengatakan hasil temuannya akan disampaikan ke KPU. Jika memang nama-nama yang ditemukan perlu dipertimbangkan kembali. Kalau disetujui semua pihak, TKN bakal mengikuti keputusan bersama.

"Hal-hal yang kita lihat perlu ada pertimbangan kita minta pertimbangan KPU," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, menjelang debat kedua capres pada 17 Februari mendatang, KPU RI mulai memberikan bocoran siapa saja panelis untuk debat tersebut. Komisioner KPU Wahyu Setiawan membenarkan 6 nama dari total 8 panelis.

"Jadi panelis debat kedua ada 8, berasal dari akademisi dan LSM," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (31/1).

Adapun keenam panelis itu pertama Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng. Kedua, Rektor IPB, Dr. Arif Satria. Ketiga, Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati. Ke empat ahli pertambangan dari ITB Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc.

Kelima Pakar Energi UGM Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D, selanjutnya Pakar Lingkungan Hidup Sudharto P Hadi.

Sementara itu, dua nama panelis yang belum terkonfirmasi berasal dari Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA) serta Akademisi dari Unair.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Jokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres

Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024

Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal

Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal

Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya