TKN: Jokowi Menang 5-0 dari Prabowo
Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristianto menilai debat Pilpres keempat, Joko Widodo alias Jokowi menang 5-0 dari Prabowo Subianto. Jokowi kata Hasto, mampu menjawab semua pertanyaan dengan tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintah serta hubungan internasional.
"Ya kalau kita melihat bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi dalam seluruh segmen itu Pak Jokowi unggul atas Pak Prabowo, kecuali penyampaian visi misi kalau itu kita anggap seimbang maka score bagi Pak Jokowi adalah 5-0 menang Pak Jokowi," kata Hasto di Studio For Jokowi, di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3) malam.
Dalam debat itu, Jokowi dengan gagasannya melindungi Indonesia segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. Namun, Prabowo justru meragukan kemampuan kekuatan TNI yang dimiliki oleh Indonesia.
"Di debat akhirnya terlihat Pak Jokowi mampu memahami aspek yang paling fundemental terhadap politik pertahanan di mana dengan gagasannya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia berbeda dengan Pak Prabowo yang justru meragukan kemampuan TNI itu," ujarnya.
Di mana menurut Hasto, pengalaman Jokowi telah lahir sejak menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi presiden. Sehingga, Jokowi memahami betul bagaimana solusi untuk bangsa Indonesia lebih baik.
"Sementara Pak Prabowo kalau saya lihat beliau terjebak dalam berbagai persoalan masa lalu. Pada persoalan yang diungkap sejak tahun 2009, praktis tidak pernah terupdate dan di situ pak Prabowo menunjukkan bagaimana seorang pemimpin seharusnya mampu mengendalikan emosi daripada menyatakan kepada audiens, menghardik audiens sebaiknya menjadi pemimpin itu adalah merangkul penuh dengan kematangan jiwa tidak emosional penuh dengan kematangan jiwa, tidak emosional, dan punya gagasan yang membumi,
"Jangan menjebakkan diri pada berbagai persoalan masa lalu. Dengan demikian seluruh debat menunjukkan keunggulan debat bagi pak Jokowi, ini adalah menampilkan watak sejati seorang pemimpin. Tabir seorang pemimpin justru terungkap dalam debat ini dan Pak Jokowi tampil mencari solusi bagi negeri," bebernya.
Sementara itu dalam penutup, lanjut Hasto, Jokowi menunjukkan seorang pemimpin yang mementingkan masyarakat ketimbang perdebatan. Dengan sambutan penutup itu, Hasto yakin suara Jokowi-Ma'ruf akan meningkat.
"Ketika Pak Jokowi menyampaikan bagaimana persahabatan tidak akan pernah putus, bagaimana debat menyampaikan gagasan tetapi sejatinya persahabatan dari para pemimpin itu adalah keutamaan dari bangsa ini. Oleh karena itu kami percaya dengan pernyataan yang sangat simpatik dari Pak Jokowi, mereka yang masih ragu-ragu akan menegaskan pilihannya kepada pemimpin yang berpengalaman. Jangan gadaikan masa depan negara pada orang yang belum berpengalaman, apalagi tidak memiliki sebuah kematangan di dalam budi pekerti. Ya, jadi akan naik," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Koalisi Indonesia Maju Siap Jadi Penerus Jokowi
Menurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh
Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN soal Prabowo Disudutkan 2 Paslon Saat Debat: Namanya Jagoan Selalu Dikeroyok, Endingnya Menang
Skema menekan Prabowo saat debat yang dilakukan Ganjar dan Anies adalah hal logis.
Baca Selengkapnya