Tinggal selangkah lagi, Gerindra-PAN resmi koalisi
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional ( PAN ) mengaku selangkah lagi akan merapat ke Partai Gerindra untuk berkoalisi. Keduanya tinggal menunggu hasil penghitungan manual pemilu legislatif oleh KPU sebelum deklarasi.
Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Viva Yoga Mauladi mengatakan, visi misi dan program partai PAN dan Gerindra sudah memiliki kesamaan. Apalagi, lanjut dia, antara Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa punya chemistry yang kuat.
"Pertimbangannya dari sisi platform atau manifesto dan program partai itu relatif sama yaitu pro kerakyatan dan memiliki watak nasionalis. Kemudian kedua, itu Pak Prabowo dan Pak Hatta memiliki visi politik dan sisi ekonomi yang chemistrynya kerakyatan dan nasionalis," ujar Viva saat dihubungi, Jumat (25/4).
Dia menilai, Prabowo-Hatta sosok yang saling mengisi. Hatta, kata dia, seorang ekonom yang berpengalaman.
"Keduanya juga saya rasa akan saling mengisi, karena Pak Prabowo harus didampingi seorang ekonom yang berpengalaman," terang dia.
Namun dia menolak jika koalisi ini disebut Prabowo berjasa sebagai capres cawapres. Dia memilih pasangan Prabowo-Hatta seperti layaknya Soekarno-Hatta.
"Jangan Prabowo berjasa, kalau jadi Prabowo-Hatta. Jadi kalau dulu gelombang kemerdekaan ada Soekarno-Hatta, sekarang gelombang reformasi jilid kedua ada Prabowo-Hatta," pungkasnya.
Kendati begitu, dia tak menutup kemungkinan PAN juga bergabung dengan Demokrat membentuk poros baru. Semua keputusan, lanjut dia, akan dilakukan resmi setelah mengetahui hasil pemilu legislatif oleh KPU .
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra ini juga menyampaikan terima kasih kepada KPU dan stasiun televisi yang telah menyelenggarakan acara debat keempat Pilpres.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnya