Timwas Century akan fasilitasi Anas buka 'halaman kedua'
Merdeka.com - Skandal Bank Century disebut-sebut akan menjadi 'halaman kedua' buku yang akan dibuka Anas Urbaningrum. Mendengar hal itu, Tim Pengawas Bank Century DPR berencana memfasilitasinya.
"Hari ini berkoordinasi dengan anggota Timwas yang lain untuk bicarakan kemungkinan mengundang Anas. Anas sebagai kapasitas resmi," kata anggota Timwas, Hendrawan Supratikno, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/2).
Namun demikian, Hendrawan belum bisa memastikan kapan pemanggilan mantan ketua umum Demokrat itu akan dilakukan. "Harusnya lebih cepat lebih baik, tapi akan dibicarakan dulu di rapat," ujar politikus PDIP itu.
Seperti diberitakan, politikus Hanura Yuddy Chrisnandi mengungkapkan Anas sudah memaparkan data skandal Century kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, termasuk soal siapa penerima aliran dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun itu.
"Sekarang bolanya ada di Priyo. Dia yang membidangi masalah Tim Pengawas Century di DPR," kata Yuddy kepada wartawan kemarin.
Menurut Yuddy, dia mengetahui hal itu saat berdiskusi bersama Priyo serta Anas di rumah mantan anggota DPR itu di Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut Yuddy, dalam pembicaraan malam itu, Anas berjanji bakal menjadi pionir untuk membongkar aliran dana skandal Century Rp 6,7 triliun.
"Itu akan menjadi lembaran kedua buat Anas," ujar Yuddy.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca SelengkapnyaAnies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaVisi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca Selengkapnya