Timses Jokowi sebut Farhat Abbas dipolisikan urusan pribadi
Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Farhat Abbas dipolisikan atas unggahan di Instagram oleh Advokat Senopati 08. Politikus PKB itu dilaporkan atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua KIK, Johnny G Plate mengatakan laporan terhadap Farhat tersebut bukan urusan tim kampanye. Menurutnya, pengacara itu sudah tahu apa yang harus dilakukan.
"Itu urusannya pribadi. Saya pikir Farhat tahu apa yang sudah dilakukan," kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Johnny menyebutkan tim kampanye sibuk mengurusi persiapan kampanye Pilpres. Sehingga tak memberikan bantuan kepada Farhat.
"Kami sedang mengurus pilpres mengurus pilpres," imbuhnya.
Diberitakan, Advokat Senopati 08 melaporkan politikus PKB, Farhat Abbas ke Bareskrim Mabes Polri, Gambir, JakartaPusat. Ia dilaporkan diduga telah melakukan penyebaran ujaran kebencian melalui akun Instagram pribadinya, @farhatabbastv226.
Postingan Farhat yang dipermasalahkan oleh Advokat Senopati 08 adalah yang menyatakan 'Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi! Bakal Masuk Neraka!'. Laporan tersebut dilayangkan atas nama Zainal Abidin.
"Tentunya pernyataannya semacam ini menyesatkan, di ajaran agama mana pun tidak ada seperti ini. Orang masuk surga karena perbuatan baik bukan karena milih Pak Jokowi," kata pengacara pelapor, Ferry Firman Nurwahyu di kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaHalim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPemohon menilai kenaikkan itu berpengaruh pada netralitas terlebih anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya