Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Jokowi sebut Farhat Abbas dipolisikan urusan pribadi

Timses Jokowi sebut Farhat Abbas dipolisikan urusan pribadi Farhat Abbas. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Farhat Abbas dipolisikan atas unggahan di Instagram oleh Advokat Senopati 08. Politikus PKB itu dilaporkan atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua KIK, Johnny G Plate mengatakan laporan terhadap Farhat tersebut bukan urusan tim kampanye. Menurutnya, pengacara itu sudah tahu apa yang harus dilakukan.

"Itu urusannya pribadi. Saya pikir Farhat tahu apa yang sudah dilakukan," kata Johnny di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).

Johnny menyebutkan tim kampanye sibuk mengurusi persiapan kampanye Pilpres. Sehingga tak memberikan bantuan kepada Farhat.

"Kami sedang mengurus pilpres mengurus pilpres," imbuhnya.

Diberitakan, Advokat Senopati 08 melaporkan politikus PKB, Farhat Abbas ke Bareskrim Mabes Polri, Gambir, JakartaPusat. Ia dilaporkan diduga telah melakukan penyebaran ujaran kebencian melalui akun Instagram pribadinya, @farhatabbastv226.

Postingan Farhat yang dipermasalahkan oleh Advokat Senopati 08 adalah yang menyatakan 'Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi! Bakal Masuk Neraka!'. Laporan tersebut dilayangkan atas nama Zainal Abidin.

"Tentunya pernyataannya semacam ini menyesatkan, di ajaran agama mana pun tidak ada seperti ini. Orang masuk surga karena perbuatan baik bukan karena milih Pak Jokowi," kata pengacara pelapor, Ferry Firman Nurwahyu di kantor Bareskrim Polri di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi
Usai Lapor Suara PKB, Kakak Cak Imin Tegaskan Masih Bagian Koalisi Jokowi

Halim menyebut, bahwa PKB adalah koalisi pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dipersoalkan Tim Anies, MK Anggap Tunjangan ASN Bawaslu Dinaikkan Jokowi Sesuai Aturan
VIDEO: Dipersoalkan Tim Anies, MK Anggap Tunjangan ASN Bawaslu Dinaikkan Jokowi Sesuai Aturan

Pemohon menilai kenaikkan itu berpengaruh pada netralitas terlebih anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya