Timses Jokowi-JK sebut KPU harus siap hadapi gugatan Prabowo
Merdeka.com - Kubu Prabowo - Hatta rencananya akan mengajukan gugatan pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sudah menetapkan pasangan Jokowi - JK sebagai pemenang pilpres 2014.
Menanggapi hal itu, tim sukses Jokowi-JK mengaku siap apabila dibutuhkan KPU.
"Itu antara kubu mereka dengan KPU, karena KPU sudah menetapkan, maka KPU yang harus memberikan pembelaan. Dalam hal ini nanti dari kami akan koordinasi dengan KPU jika dibutuhkan," kata anggota tim pemenangan Jokowi-JK Poempida Hidayatullah kepada merdeka.com, Jumat (25/7).
Poempida mengatakan, kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa seharusnya memiliki bukti kuat terkait tuduhannya kepada KPU yang dinilai melakukan kecurangan secara masif, terstruktur dan sistematis.
"Intinya upayanya harus membuktikan kecurangan yang disebut-sebut itu apakah memenuhi kategori masif, terstruktur dan sistematis. Kalau tidak memenuhi kategori itu kemungkinan besar ditolak oleh MK," tutur Poempida.
Meski demikian, Poempida merasa KPU lah yang harus mempertanggungjawabkan keputusannya. "Karena KPU sudah menetapkan, maka KPU yang harus memberikan pembelaan," tutup Poempida.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSementara itu, aturan yang sama juga berlaku untuk menteri-menteri yang terlibat kampanye.
Baca Selengkapnya