Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Prabowo minta tunda rekapitulasi, Jokowi bertanya 'ngapain?'

Tim Prabowo minta tunda rekapitulasi, Jokowi bertanya 'ngapain?' SBY buka bersama capres cawapres. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menginginkan pengumuman penghitungan dan rekapitulasi hasil  Pilpres ditunda selama satu bulan. Calon presiden dengan nomor urut dua Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan bahwa dirinya bingung dengan permintaan penundaan tersebut. Sebab tidak ada alasan hasil rekapitulasi suara harus ditunda.

"Ada apa, gak ada apa-apa ngapain ditunda?" jelasnya usai buka bersama dengan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (20/7).

Jusuf Kalla (JK) yang mendampingi Jokowi menegaskan, karena tidak ada alasan untuk melakukan penundaan, maka pengumuman penghitungan dan rekapitulasi suara harus disampaikan pada 22 Juli mendatang.

"Sesuai dengan undang-undanglah. Kalau undang-undang bilang tanggal 22 ya tanggal 22. Itu bukan kemauan kita (Jokowi-JK). Kalau ada yang tidak mau berarti nyalahin undang-undang," tegas JK.

Jokowi menambahkan, apapun hasil yang akan disampaikan oleh KPU akan tetap diterimanya. Sebab itu sudah menjadi dari kehendak rakyat, dan dia tunduk akan hal tersebut. "Sudah saya sampaikan bolak-balik, kita tunduk pada konstitusi. Tunduk pada kehendak rakyat," tutupnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya