Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Jokowi Sebut Dana Kampanye Bertambah Bukan Dari Sumbangan Pihak Luar

Tim Jokowi Sebut Dana Kampanye Bertambah Bukan Dari Sumbangan Pihak Luar Bendahara Umum TKN Jokowi-Maruf. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono mengatakan jumlah kampanye sudah bertambah dari dana awal yang dilaporkan Rp 11 Miliar. Dia membantah dananya minus atau tak terkumpul.

"Enggak. Masa gotong royong, minus. Iya sudah (bertambah). Tapi sifatnya gotong royong. Tapi belum ada perusahaan A nyumbang, perusahaan B nyumbang," ucap Wahyu saat ditemui dalam acara Workshop Nasional TKN-TKD Jokowi-Ma'ruf, di Sahid, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Dia menegaskan, semuanya memang dari TKN, partai. Sehingga tak ada dari pihak luar.

"Dari teman-teman TKN, kemudian sumbangan dari semua partai, sementara ini belum ada yang dari luar. Prinsipnya gotong royong. Untuk memenangkan Capres kan gotong royong," jelas Wahyu.

Soal alasannya, tak mau membuka detailnya ke media, bukan karena tidak mau transparan. Tapi agar lebih detail pelaporannya.

"Ya biarin aja. Kan tidak harus sama. Oh transparan, pasti transparan. Tapi akurat kan lebih bagus, daripada salah beritanya. Tim kita sedang susun," kata Wahyu.

Masalah besaran angkanya masih belum mau mengumumkannya. Semuanya akan dibeberkan 2 Januari 2019.

"Nanti tanggal 2 (Januari). Pengumpulannya tanggal 2. Kalau sekarang kan terus bergerak. Seperti untuk kegiatan di Lampung, Palangkaraya," jelas Wahyu.

Dia pun mencontohkan, anggaran untuk Rakernas TKN di Surabaya saja, sudah menelan Rp 9,7 miliar.

"Untuk akomodasi, kemudian ngumpul, sewa tempat, konsumsi, transportasi, alat peraga. Seperti di Jawa Timur waktu di Surabaya habis Rp 9,7 miliar. Itu kan besar, acara Rakernas," cerita Wahyu.

Saat ditegaskan kembali, artinya jumlah yang dimiliki berada di sekitar puluhan miliar? Dia membenarkannya.

"Saya kira bisa," pungkas timses Jokowi tersebut.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jokowi Siapkan Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Tolak Penjelasan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye
Timnas AMIN Tolak Penjelasan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye

Padahal Jokowi sudah menggunakan kerta besar mengenai Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN
Jokowi Minta Jangan Teriak-Teriak Curang Tapi Laporkan, Begini Reaksi Timnas AMIN

Tidak tepat rasanya jika temuan-temuan tersebut langsung dibawa dan selesai begitu saja di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan

Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.

Baca Selengkapnya