Tim Jokowi Klaim Srikandi Indonesia Bisa Kalahkan Komunitas Emak-emak
Merdeka.com - Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ida Fauziah mengatakan komunitas Srikandi Indonesia yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf berbeda jauh dengan komunitas emak-emak yang menjadi basis pendukung Prabowo-Sandi.
"Srikandi Indonesia ini dengan komunitas emak-emak sangat jauh. Komunitas Srikandi ini anggotanya tidak hanya emak-emak saja, tetapi juga anak muda dan ibu-ibu yang kami gandeng, " ujar Ida disela deklarasi Komunitas Srikandi Indonesia, di Grha Saba, Solo, Rabu (9/1).
Saat ditanyakan apakah Komunitas Srikandi bisa mengalahkan komunitas emak-emak di kubu Prabowo-Sandi, Ida sangat optimis.
"Jauh kita, Alhamdulillah kita bisa. Perempuan itu kan enggak hanya emak-emak, perempuan itu dari segala usia. Mereka yang baru pemilih pemula juga perempuan, mama-mama muda juga perempuan. Mereka juga kadang tidak disebut emak-emak, mereka disebut mama atau ibu. Kita tidak membatasi itu, kita akan ajak mereka semua bersama-sama membangun Indonesia," klaim Ida.
Ida juga menekankan agar perempuan menjadi pemilih yang cerdas. Menurutnya, perempuan harus melihat rekam jejak calon pemimpin itu dalam menangani persoalan perempuan. Sebab, kata dia, tidak bisa dipungkiri saat ini pemilih perempuan lebih banyak dari pemilih laki-laki.
Dari pemilih perempuan tersebut, lanjut Ida, TKN menargetkan bisa meraih 50 persen lebih. Apalagi perempuan mempunyai komunitas-komunitas yang banyak.
Ketua Umum Srikandi Indonesia Yanti Rukmana menambahkan, pihaknya sengaja menggerakkan ibu pengusaha kecil dan UMKM. Targetnya bukan menyaingi emak-emak, namun agar lebih optimal untuk membina UMKM.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaTim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaHakim MK Saldi Isra Cecar 4 Menteri Jokowi soal Presiden Lebih Sering ke Jawa Tengah Selama Pemilu 2024
"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya