Tim hukum Prabowo-Hatta minta LPSK lindungi saksinya

Merdeka.com - Tim hukum Prabowo Subianto - Hatta Rajasa merasa para saksi yang dihadirkannya memerlukan perlindungan. Sebab, para saksi tersebut dianggap sebagai whistle blower.

Salah seorang anggota tim hukum Prabowo-Hatta, Firman Wijaya menjelaskan, konsep whistle blower akan digunakan pihaknya dalam persidangan. Sebab, para saksi akan membuka tiap fakta dalam dugaan kecurangan Pilpres lalu.

"Bagi saya mereka ini whistle blower, to whistle to blow up. Ada konsekuensinya loh whistle blower itu," kata Firman saat jumpa pers di rumah makan Pondok Pa'son, Jakarta, Selasa (12/8).

Firman menjelaskan, pihaknya akan meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk para saksi Prabowo-Hatta. Pasalnya, peran LPSK sangat penting dalam menjaga keamanan dan kondisi psikologis para saksi tersebut.

"Kalau ada warga negara yang berani whistle to blow up. Ya apalagi itu kebenaran, aspek proteksi harus segera dilakukan. Jangan biarkan ada resiko. Kita mana tahu usai persidangan ada perlindungan atau tidak," ujarnya.