'Tidak ada partai kecuali Gerindra yang serius menangkan Prabowo-Sandi'
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, memprediksi, mesin politik Prabowo-Sandiaga akan mati total.
"Tidak ada partai kecuali Gerindra yang serius memenangkan Prabowo-Sandi," ucap Raja Juli, Kamis (1/11).
Dia menegaskan, hal ini melihat, partai koalisi seperti Demokrat yang sudah mengizinkan kadernya untuk main dua kali.
"Kemudian, Sekjen PAN juga mengakui Caleg mereka tidak mau mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Ketiga, PKS yang mematikan mesin politiknya karena urusan wagub DKI," jelas Raja Juli.
Kemudian, yang terakhir, masih kata dia, masih kurangnya kampanye yang dilakukan oleh Prabowo. Terutama ke daerah-daerah.
"Pak Prabowo tidak punya kepercayaan diri lagi nampaknya untuk kampanye ke daerah-daerah," pungkasnya.
Sebelumnya, PKS DKI Jakarta, menyatakan alotnya pembahasan dengan Gerindra soal wakil gubernur ibu kota menimbulkan polemik. Bahkan mereka akan mematikan mesin PKS untuk pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, menjelaskan, kader muda PKS di DKI Jakarta kecewa. Pasalnya, Gerindra ingkar janji dengan partainya.
"Kekecewaan itu sudah terasa di bawah, terutama kader-kader muda yang kecewa terkait janji soal wagub DKI tidak dipenuhi. Jika sudah kecewa, otomatis 'mesin partai pasti mati' karena PKS partai kader," kata Suhaimi.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSalah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaKeadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.
Baca Selengkapnya