Terobosan Jokowi dan Prabowo agar Peraturan Tak Lagi Tumpang Tindih
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto memiliki pandangan mengenai pentingnya kepastian hukum bagi masyarakat. Mereka juga menyiapkan terobosan agar tak ada lagi peraturan atau perundang-undangan tumpang tindih.
Prabowo mengatakan akan memperdayakan badan pembinaan hukum nasional dengan melibatkan para pakar untuk melakukan sinkronisasi. Langkah ini dilakukan agar undang-undang, peraturan daerah tidak tabrakan dengan aturan di tingkat pusat.
"Ini pekerjaan besar, harus kita lakukan supaya ada kepastian hukum," kata Prabowo saat Debat Pilpres di Hotel Bidakara, Kamis (17/1).
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menilai partisipasi publik dan ahli sangat penting. Menurutnya, pekerjaan besar ini harus dipimpin langsung oleh presiden dan wakil presiden sehingga bisa hadirkan kepastian hukum.
"Hadirkan keadilan bukan untuk orang kaya saja, tapi untuk semua lapisan masyarakat. Hukum bisa hadirkan peluang investasi, dan lapangan kerja," tuturnya.
Menanggapi itu, Jokowi menegaskan akan menggabungkan fungsi legislasi di semua kementerian. "Kami gabungkan di Pusat Legislasi Nasional. Kontrol langsung oleh presiden, satu pintu agar tak tumpang tindih. Perda juga harus konsultasi ke Pusat Legislasi Nasional. Kita sederhanakan semua. Apabila ada tumpang tindih langsung kelihatan bisa kita lakukan revisi," jelasnya.
Prabowo melihat sampai saat ini belum ada perbedaan. "Kenyataan sekarang tumpang tindih, menumpuk. Perlu ada bantuan pakar untuk percepat selesaikan masalah ini semua. Di Indonesia terlalu banyak masalah harus ada terobosan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Ilmunya Tinggi, Ubah Lawan jadi Kawan
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaReaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak
Sudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnya