Temui Jokowi, Yusril Sebut Banyak Kader PBB Layak Isi Pos Pemerintahan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengajak 45 kader partainya untuk bertemu Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8). Yusril menampik pertemuan itu juga membahas soal menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf.
"Enggak, kami enggak bicara mengenai kabinet. Jadi pertemuan ini merupakan sebuah pertemuan silaturahmi saja," kata Yusril kepada wartawan usai bertemu Jokowi.
Kendati begitu, Yusril menyatakan bahwa partainya siap membantu menyukseskan serta membantu Jokowi-Ma'ruf dalam menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan. Menurut dia, banyak kader PBB yang potensial untuk masuk ke jajaran kabinet 2019-2024.
"Ya sudah kita tahu di PBB ini ada banyak tokoh-tokoh yang sangat pantas untuk masuk pemerintahan, untuk kabinet maupun jabatan-jabatan yang lain, jadi tidak spesifik. Kami serahkan kepada Bapak Presiden," ujar dia.
Dalam pertemuan itu, Yusril menuturkan Jokowi mengucapkan terima kasih kepada PBB yang telah membantunya selama masa kampanye Pilpres 2019. Tak hanya itu, Yusril juga merupakan pengacara Jokowi saat sidang sengketa Pilpres.
"Beliau sangat berterimakasih, khususnya dalam masalah penanganan hukum," tuturnya.
Dia menuturkan bahwa PBB akan menggelar Muktamar pada September 2019 untuk memilih Ketum baru. Yusril berharap nantinya akan terpilih generasi muda untuk memimpin partainya.
"Mudah-mudahan terpilih generasi muda yang meneruskan kepemimpinan partai ini dan ada pembicaraan internal bagaimana memperkuat partai ini dan juga menyikapi mereka yang beda pandangan politik dalam pemilu yang lalu," tuturnya.
Sebagai informasi, PBB merupakan partai pendukung Jokowi-Ma'ruf terakhir yang memenuhi mantan Gubernur DKI Jakarta itu pascaPilpres 2019. Sebelumnya, PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PPP, PSI, Perindo, dan PKPI telah terlebih dahulu bertemu Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaYusril berharap dia diperiksa penyidik sepulangnya ke Indonesia atau setelah tanggal 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya