Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taufik Kurniawan jamin polisi parlemen tak batasi DPR dengan rakyat

Taufik Kurniawan jamin polisi parlemen tak batasi DPR dengan rakyat Taufik Kurniawan. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, keberadaan polisi parlemen dalam sistem pengamanan baru di kompleks parlemen, tidak akan membatasi akses rakyat bertemu dengan para wakilnya. DPR dan MoU dengan Polri untuk memaksimalkan pengamanan internal parlemen.

"Prinsipnya bukan membatasi jarak antara rakyat dengan wakilnya, namun ini tindak lanjut dari peningkatan keamanan gedung parlemen sebagai objek vital yang sudah direncanakan lama," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (14/2).

Dia mengakui memasuki tahun politik yaitu menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, perlu penekanan dalam aspek kenyamanan dan keamanan di kompleks parlemen. Menurut dia, nota kesepahaman yang telah ditanda tangani antara DPR dengan Polri, untuk menjamin keamanan masyarakat yang ingin bertemu wakilnya dan juga bagi anggota parlemen.

"Hal yang pasti adalah meningkatkan rasa aman bukan hanya bagi anggota parlemen, namun juga wartawan dan masyarakat yang ke gedung parlemen. Standar pengamanannya diserahkan kepada Polri," ujarnya.

Taufik yang juga Wakil Ketua Umum DPP PAN itu menjelaskan, gedung parlemen sebagai objek vital, harus mendapatkan pengamanan yang sama dengan objek vital lainnya.

Dia mengatakan, perlu pemahaman bersama bahwa gedung parlemen sebagai simbol negara dan juga obvit, namun selama ini standar pengamanannya masih longgar karena orang bebas keluar dan masuk tanpa meninggalkan identitas.

"Nanti kalau ada konstituen yang ingin bertemu wakilnya bisa meninggalkan kartu identitas sehingga pengamanannya lebih terstruktur dan tertib, sehingga terstandarisasi," katanya.

Taufik juga menjelaskan, sistem pengamanan baru parlemen tersebut tetap melibatkan Pengamanan Dalam (Pamdal) yang selama ini menjaga situasi keamanan gedung parlemen namun teknisnya berbeda dibandingkan sebelumnya.

Menurut dia, dalam format sistem pengamanan yang baru, personel Kepolisian mengamankan di eksternal gedung sedangkan di dalam gedung parlemen pengamanannya ditangani oleh Pamdal.

"Eksternal itu sejak pintu masuk kompleks parlemen hingga sebelum gedung, sedangkan di dalam gedung termasuk internal," ujarnya.

Sebelumnya, DPR RI dan Kepolisian menanda tangani nota kesepahaman peningkatan pengamanan komplek parlemen sebagai salah satu objek vital, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan namun tetap mendekatnya institusi tersebut dengan masyarakat.

"Ini dalam rangka meningkatkan keamanan bukan dari kritik dan imunitas. Ini telah lama kita bahas sejak ada berbagai peristiwa bom-bom bunuh diri beberapa waktu lalu," kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dalam acara tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, peningkatan keamanan di lingkungan kompleks parlemen sangat penting, salah satunya dalam upaya meningkatkan marwan institusi legislatif.

Menurut dia, setelah kesepahaman tersebut dicapai maka akan terdapat polisi parlemen, yang konsepnya sudah lama dirancang untuk menjamin keamanan parlemen.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.

Baca Selengkapnya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan

Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan

anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis

Baca Selengkapnya
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya