Tanggapi NasDem, Sekjen Gerindra Tegaskan Jatah Menteri Wewenang Presiden
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyoroti ucapan Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate yang mengatakan kecil kemungkinan partai oposisi masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
"Ya sepenuhnya itu kan menjadi wewenang presiden ya. Jadi presiden punya kewenangan prerogatif untuk menentukan calon anggota kabinet dari manapun," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Muzani menegaskan Gerindra terlalu mempermasalahkan soal jabatan menteri. Dia hanya menegaskan itu adalah hak prerogatif presiden terpilih.
"Jadi saya kira kita pun tidak terlalu, kami berpandangan presiden punya kewenangan sepenuhnya untuk menentukan pembantu-pembantunya," ungkapnya.
Terkait dengan porsi menteri 55 untuk profesional dan 45 kader partai Wakil Ketua MPR ini juga enggan berbicara banyak. Pasalnya itu adalah hak dan kewenangan presiden.
"Terserah presiden lah, dia punya kewenangan penuh untuk tentukan orang-orang dan ahlinya," ucapnya.
Sebelumnya, Johnny G Plate menilai kecil kemungkinan presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi memadukan partai oposisi ke kabinet pemerintahan periode 2019-2024. Dia yakin Jokowi tahu bagaimana cara memosisikan partai oposisi.
"Walaupun kecil kemungkinannya kalau itu keputusan Pak Joko Widodo kami tentu dukung," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaMomen haru itu terjadi saat Hajatan Rakyat bersama calon presiden Ganjar Pranowo di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2).
Baca Selengkapnya