Tak yakin jadi capres, AHY siap jadi cawapres di Pilpres 2019
Merdeka.com - Agus Harimurti Yudhoyono sadar kemungkinan namanya diusung sebagai calon presiden 2019 cukup kecil. Sebab kursi Partai Demokrat tak mencukupi ambang batas untuk mengusung calon presiden sendiri. Dia hanya bisa mengamini keinginan kader dan masyarakat yang mendorongnya berkontestasi di Pilpres 2019.
"Saya adalah orang yang realistis. Saya mengamini setiap ada semangat, harapan, aspirasi dari kader Demokrat dan masyarakat luas yang mengingikan ayo mas AHY harus bisa menjadi alternatif, terhadap doa yang baik tentu kita semua mengamininya," ujar dia di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (7/3).
"Realitasnya adalah bahwa pt (presiden treshold) 20 persen tadi. Jadi boleh kita bersemangat untuk diusung dan lainnya sebagainya, tapi kalau tidak ada tiket 20 persen, seberapa tinggi elektabilitas seseorang sulit rasanya masuk di kontestasi politik 2019," imbuhnya.
Namun, AHY mengungkapkan, tak menutup kemungkinan bagi dirinya maju di Pilpres 2019. Bukan sebagai capres, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini siap menjadi cawapres.
"Kami adalah orang-orang yang senang mempersiapkan diri. Saya ingin terus mempersiapkan diri sekali lagi untuk kapan pun Tuhan, negara, sejarah memanggil saya untuk masuk lagi dalam sebuah kompetisi," jelasnya.
Ketika ditanya apakah AHY memiliki kemungkinan masuk ke pemerintahan, dia langsung menjawab spontan. "Yang ngajak siapa?," jawabnya diiringi senyum.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya Ungkap Belum Ada Capres dan Cawapres Sowan ke PBNU Usai Suara NU Diperebutkan di Pilpres
Gus Yahya tetap mendoakan yang terbaik teruntuk capres-cawapres yang memenangi kompetisi Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri PUPR Pastikan Pelantikan Presiden-Wapres 2024 Digelar di IKN
Basuki juga memastikan acara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus akan digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUngkapan Hati Titiek Soeharto Usai Prabowo Dinyatakan Menang Pilpres, Ini Doa yang Dipanjatkannya buat Mas Bowo
Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya